I Love You Bastard [END]

Dua Puluh Tiga (Firasat)

Lanjutan . . . .

🌿
🌿
🌿

Sudah 4 hari Geral sibuk mengurusi surat perpindahan aset kekayaan setelah kematian papanya, dan dia jadi jarang di apart. Jayden yg hanya diam di apart Geral lama-lama bosen juga, dia sebenarnya mau ikut.. cuma ya Geral melarangnya alasan dia masih perlu istirahat. Padahal udah sembuh°^°

Jayden sekarang tiduran disofa, memainkan ponselnya ya walaupun cuma scroll sosmed doang. Jayden kembali berpikir.. jadi yg membuat hidupnya hancur selama ini Dane? Tapi apa alasannya. Dia gak kenal sama tuh bocah, awal juga selalu nyengar nyengir ke Jayden tapi gak nyangka aja tiba-tiba dia pelakunya. Yaa Geral menceritakan waktu itu kalau yg menjadi otak pemerkosaannya itu Dane, katanya sih dendam sama Geral jadi pake Jayden sebagai alat balas dendam. Ada-ada aja..

"Bosen banget sialan." Jayden berdiri sambil membawa handuk, dia mau pergi mandi tapi sebelum itu mau jalan-jalan dulu menelusuri apart Geral, cuma mau lihat-lihat sih. Soalnya dari pertama masuk kesini, dia gak pernah nyelusuri jadi kadang sering lupa mana toilet mana dapur. Ya abis apart Geral ini gede cuy, udah kek penthouses ae.

Jayden berjalan melihat-lihat apart Geral, bersih sih ya kan yg bersihin maid bukan Geral sendiri. Saat mata Jayden menyelusuri ruangan diujung, tiba-tiba gak sengaja handuk dia tersangkut gagang pintu. Jayden sampai hampir jatuh karna terkejut

"Aduh anjing pake nyangkut segala." Jayden langsung melepas handuk yg menyangkut, dan gak sengaja pintu itu terbuka. Jayden diam, celingak celinguk memastikan Geral belum datang. Dan akhirnya dia masuk

Saat didalam.. Jayden tidak menemukan sesuatu yg janggal, hanya ruangan biasa yg dipenuhi rak buku, meja belajar dan lampu duduk diatas meja. Diujung ruangan juga ada pintu lagi entah apa. Jayden yg penasaran langsung menghampiri dan berusaha membuka pintu tapi gagal

"Duh dikunci, apa sih ini bikin kepo ae." Jayden penasaran langsung ke meja belajar, mencari kunci dilaci mungkin saja ada. Dan ternyata memang ada

"Nah ada." setelah itu dia langsung berjalan dan membuka pintu itu. Setelah itu dia masuk, keadaan ruangan sangat gelap karna lampunya mati. Jayden berusaha mencari saklar dan berhasil menyalakan lampu, dan betapa terkejutnya Jayden saat melihat isi ruangan itu.

Kalian tahu apa itu?

Dinding ruangan itu penuh dengan foto Jayden dengan beragam pose, seperti saat dia bekerja, berjalan, menunggu bus, minum di bar dan bukan hanya itu karna banyak juga foto Jayden yg lain seperti waktu dia jatuh dari bus, diculik preman dan hampir gantung diri. Jayden melotot, dia terdiam mematung.

Shock dengan apa yg dia lihat saat ini, Jayden memalingkan pandangan lalu berjalan pelan menuju sebuah meja di ujung. Dia melihat beberapa foto lagi dimeja itu, foto mama dan abangnya hangus terbakar sampai foto papanya yg sekian lama sudah meninggal.

Foto yg mirip seperti yg dikirim si penerror beberapa bulan lalu

Juga ada foto Jayden yg tidak mengenakan pakaian, foto itu dihiasi tulisan yg mirip goresan darah bertuliskan

Kau juga akan mati

Jayden gemetar, tak terasa air matanya mengalir. Kenapa.. kenapa semua ini ada di apart Geral? Kenapa..

"Baby."

Tubuh Jayden menegang saat mendengar suara familiar itu, pikirannya berusaha menyangkal apa yg sekarang terjadi. Dia tidak mau mempercayai apa yg dia lihat, akhirnya dia berbalik badan untuk menatap Geral yg berdiri diambang pintu

"Apa ini Ge?" suara lirih Jayden membuat Geral terdiam, Jayden yg tidak mendapat respon kembali bertanya

"Bilang ke aku kenapa semua ini ada di apartmu?" suara Jayden semakin lirih karna Geral terus diam, pertanda memang dia adalah pelakunya