Dua Puluh Dua (Geral-3)

7K 768 45
                                    

Yoo happy reading~

🌿
🌿
🌿

Geral yg tahu Jayden dilecehkan lagi langsung memerintahkan para anak buahnya untuk segera pergi ke kos Jayden. Geral menggeram kesal, sial kenapa musuhnya bisa tahu Jayden. Atau memang mereka sudah lama memata-matai, fuck!!

Geral langsung berlari keluar gedung, masuk ke mobilnya dan mengendarai mobil dengan kecepatan penuh. Bahkan berkali-kali hampir menabrak mobil lain saking emosinya, sekali lagi dia lengah

“Aku gak akan biarin orang lain menyentuhmu.”

Geral mencengkram kuat stir mobilnya, dia kesal teringat kata-katanya yg sekarang malah gagal dia buktikan

Sampai di kos Jayden, ternyata hanya ada anak buah si bajingan itu dan juga Jayden yg pingsan karna kelelahan sekaligus luka lebam yg memenuhi tubuh polosnya. Geral meringis sekilas lalu menatap marah kearah anak buah bajingan itu

“Babi rendahan, bunuh mereka.” suara rendah Geral membuat semua yg disana merinding, tanpa babibu anak buah Geral segera membunuh mereka. Geral dengan sigap menggendong Jayden dan menutupi tubuhnya dengan selimut

Jayden.. tiba-tiba membuka matanya perlahan sambil merintih lirih

“G-gee.. raalhh.”

“Persetan sama tempat kumuh ini, kita tinggal bersama.” Geral langsung bergegas kembali ke mobil, dan mengendarai secepat mungkin ke apartnya. Saat sudah sampai, Geral menidurkan Jayden dikamarnya. Menelpon salah satu maidnya agar ke apart untuk mengobati Jayden dan sekaligus mencari orang yg harus dia bunuh sendiri malam ini

“Cari dia secepatnya.”

🌿
🌿
🌿

Geral menatap Jayden yg tertidur, dia mencium lembut dahi uke kesayangannya. Membuat Jayden membuka mata perlahan

“Hm kok bangun? Tidur lagi aja.” ucap Geral lembut

“Gak ngantuk.” Jayden memeluk tubuh Geral, bersadar didada bidang Geral membuatnya merasa tenang dan aman. Walaupun gak bisa dibohongi, seluruh tubuhnya sakit

“Maaf.”

“Buat??”

“Gak nepatin janjiku.” Geral memelankan suaranya, dia menatap teduh ke Jayden. Mau gak mau, Jayden membalas senyuman tulus

“Bukan salahmu, makasih udah dateng.” ucapan Jayden dibalas kecupan mesra Geral, /uwu banget mereka:')

Tininininiiitt...

Suara ponsel Geral bergetar, dia langsung mengecek pesan masuk dan ternyata dari anak buahnya

“Ada apa??” tatapan polos Jayden membuat Geral gemas, ingin menerkamnya saja

“Ada urusan, aku pergi sebentar. Tetap disini!” perintah Geral membuat Jayden mengangguk pelan, tanpa babibu dia langsung pergi ke tempat biasanya

Eksekusi

“Ternyata benar.” Geral menyeringai menatap musuhnya yg sudah babak belur terikat sempurna, pekerjaan anak buahnya memang bagus.. gak salah dia menggaji tinggi

“Hahahaha lu kira cuma lu yg bisa hah?! Gua juga bisa sialan arrghh.” pukulan dia dapatkan lagi setelah mengumpat ke Geral, dan Geral hanya menatap datar

“Cara balas dendam lu licik.”

“Bodoh, dari awal gua emang ngincer Jayden. Tapi.. waktu tahu dia mainan lu, jelas gua gak bakal sia-siain kesempatan.” Geral menggertakan giginya kesal

I Love You Bastard [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang