.KEPERCAYAAN.

322 154 267
                                    

Aku suka ketika melihat dirimu sedang kesal terhadap kejailan yang aku lakukan padamu, bagiku ketika kamu sedang kesal kamu semakin terlihat sempurna dan menggemaskan dimataku – Aldi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku suka ketika melihat dirimu sedang kesal terhadap kejailan yang aku lakukan padamu, bagiku ketika kamu sedang kesal kamu semakin terlihat sempurna dan menggemaskan dimataku – Aldi.


"Kalian mau makan apa? Biar gue yang pesenin," tanya Amanda.

"Gue milkshake strawberry aja sama siomay," ucap Adel.

"Kalau gue milkshake coklat sama batagor."

"Gue samain sama Kak Johan."

"Yaudah gue pesen dulu."

"Makasih Amanda," ucap mereka terkecuali Aldi.

"Iya sama-sama."

Sambil menunggu Amanda kembali dengan membawa pesanan mereka. Adel memilih bermain handphone dan mengabaikan Aldi yang selalu menatapnya dengan tersenyum.

"Adel, tadi Abang denger lo pingsan, sekarang gapapa kan?" tanya Johan sedikit khawatir.

"Iya, gegara cowok belagu yang sok kegantengan," ucap Adel melirik Aldi yang hanya tersenyum dengan sesekali memakan makanannya. Ya, pesanan mereka telah datang.

"Aldi?" tanya Amanda memastikan. Adel hanya menggeram sebagai respon.

"Gue udah minta maaf ya?!" ucap Aldi tak terima.

"Emang gue udah maafin lo? Belum kali."

"Yaudah, kalau gitu lo mau apa biar gue dimaafin? Gue gendong? Es krim? Atau antar jemput lo setiap hari?" tawar Aldi

"Itu sih mau lo," jawab Adel, "gue mau lo jangan pernah gangguin gue lagi?!"

"Nggak bisa kalau itu."

"Kenapa?"

"Hobi gue sekarang tuh gangguin lo, mana bisa disuruh berhenti."

"Bancad."

"Adel, jaga mulutnya?!" ucap Johan memperingatkan.

"Abang ih, orang biasanya juga lo kek gitu."

"Yang negatif dari diri Abang jangan dicontoh,sayang."

"Ya kan khilap."

"Khilap penuh dosa."

"Ngaca?!"

"Gimana, Del? Biar lo maafin gue," kata Aldi memutus perdebatan kakak beradik itu.

"Gue udah jelasin tadi, telinga lo masih sehat kan pasti?"

"Yaudah, sebagai permintaan maaf gue akan jagain lo tiap hari."

"Emang lo bisa jagain Adel?" sahut Johan.

"Bisa lah, Kak. Gue akan berusaha selalu ada buat Adel," kata Aldi yakin.

"Gue gangguin lo bukan berarti gue benci sama lo, Del. Tapi itu cara gue buat lo nyaman dan buat hati gue bahagia," tambah Aldi menatap Adel lekat.

"Cara lo aneh, bukan bikin gue nyaman malah makin risih."

"Gue berbeda dari semua cowok, kan gue udah bilang. Gue bibit pilihan."

"Bibit pilihan pala lo?!"

"Ya kan nyatanya gitu, kalau lo nanti nikah sama gue. Seribu persen gue jamin, anak kita bibit terbaik."

"Bibit pilihan, emang situ malika kedelai hitam pilihan?" sahut Amanda ngegas.

"Beda dodol. Gini nih, orang pinter yang dikasih nutrisi, jadi bego."

"Heh, kalau dikasih nutrisi ya makin pinter lah tolol."

"Udah-udah berhenti, kalian sama saja," lerai Johan.

"Aldi tu-" ucap Adel dan Amanda terpotong.

"Gue titip Adel ke lo, jagain dia sewaktu gue gak ada di sampingnya."

"Tanpa disuruh," kata Aldi tersenyum kemenangan.

"Nggak usah, gue bisa jaga diri sendiri."

"Antisipasi aja sayang, lagian Aldi juga nggak keberatan."

"Gue setuju. Tapi satu, kalau Aldi nggak becus jagain lo, siap-siap aja," ujar Amanda.

"Abang sama Amanda sama aja, nyebelin?!"

"Dasar ngambekan?!"

"Ngaca Bang?! Keknya di rumah kita juga banyak kaca."

"Iya, gue ganteng."

"Ngga jelas babik."

"ADEL?!"

"Makannya Abang jangan nyebelin?!"

"Ya kan ini yang terbaik buat lo."

"Gaada, yang ada Adel bisa gila?!"

"Bagus dong, biar nggak ada yang nyebelin di rumah."

"Awas lo Bang. Biadab?!"

"Del, bisa berhenti gemesin nggak?"

"Maksud lo?"

"Lo lucu."

Ehem

Ehem

"Kak Johan tolong, gue keselek cinta Kakak," kata Amanda menggoda, sekaligus kode untuk Johan.

"Kalau suka bilang aja kali," goda Johan, "adek gue habis ini sold out keknya."

Plak

"Kok Abang di tabok?"

"Emang lo pikir gue barang, Bang?"

"Iya, barang bucinan, Aldino," ucapnya tertawa kencang.

"Diterima atau ditolak ya?" sindir Amanda menahan tawanya.

Aldi mengabaikan semua godaan dari kedua orang itu, ia terfokus akan wajah gadis di depannya itu.

"Del, parece que me estás empezando a gustar."

Jangan lupa jejak kalian, biar ngga disangka roh halus:v

Jangan lupa jejak kalian, biar ngga disangka roh halus:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam Sayang,
  ophiuchusgirl

Revisi, 28 Februari 2020

FATUM SPECIAL [ PROSES REVISI✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang