Inayah Sipta Renata
Zidan Malik
Happy reading
.
.
.
.Renata menatap seseorang yang berdiri di ambang pintu aula dengan wajah datar. Lelaki itu memasuki Aula dan melihat wajah-wajah anak SMA yang berjejer rapi disana.
"Perkenalkan, nama saya Zidan Malik, panggil saja Zidan" zidan mengamati satu persatu wajah mereka yang menatapnya bermacam-macam. Ada yang memuja ada juga yang menatapnya meremehkan.
Zidan mengamati wajah gadis di barisan paling belakang yang menatapnya dengan wajah datar.
"Mulai hari ini, saya yang akan menggantikan Hendri mengajar taekwondo disini"
Ya Allah gantengnya. Batin Renata.
Renata memang menatapnya tapi dia masih menampilkan wajah datarnya. Tidak ingin merusak image gadis baik yang sudah melekat padanya selama ini.
Latihan yang menguras tenaga sudah biasa mereka lakukan. Kali ini mereka berbaris untuk bersiap menendang pecing yang dipegang oleh Zidan.
Tiba giliran Renata, dia berhenti di depan Zidan dan memasang kuda-kuda lebih dulu.
"Nama?" Tanya Zidan penasaran.
"Rena kak" jawabnya lantang dan langsung menendang pecing tanpa aba-aba dari Zidan lebih dulu.
Zidan yang tidak siap, terkesiap kaget daat mendapatkan tendangan tiba-tiba dari Renata.
"Kenapa kamu tidak menunggu aba-aba dari saya?" Bentaknya pada Renata.
"Siap salah" jawabnya yang membuat Zidan mengernyitkan keningnya.
Berasa militer aja. Batin Zidan.
"Saya tidak bisa menunggu lawan saya menyerang saya lebih dulu" jawaban Rena yang lantang membuat Zidan tersenyum.
"Good"
Senyuman manis telah zidan berikan ke Renata dan membuatnya terpaku selama beberapa detik.
Jantung gue mau copot rasanya lihat dia senyum. Batin Rena.
🔫🔫🔫
Haiy gaess apa kabar?
Ini lagi coba-coba buat ngetik cerita Rena dan Zidan gaess atas permintaan kalian semua😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Invite my heart (Teredia E-booknya di Playstore)
RomanceMemandang wajahnya ketika bertemu adalah sesuatu hal yang membuat Renata bisa tersenyum, tapi dalam hatinya dia tersiksa ketika dia bersama perempuan lain. "sampai kapanpun gue bukan pilihan lo kak" Renata memilih pergi dan mencari keberadaan kakak...