Haiy gaessss...Bunda lagi bener nih bisa up😝
Jangan lupa vote⭐and komen💖
Aku tahu kamu udah jadi milik dia, tapi apakah boleh bila masih mencintaimu💖
Happy reading
.
.
.Hape di saku rok Rena bergetar, tanda ada pesan masuk dari seseorang. Rena bergegas memeriksanya. Disana tertera nama Mama Lala istri dari Angkasa.
Mama Lala
Tolong jemput Lily di kampus MamaRenata
Siap komandanMama Lala
Ajak kerukah kamu, dia terus merengek mau kesana
Mama sudah telepon Mama kamuRenata
Ashiap Mama
Rena bergegas memesan ojek online untuk mengantarkannya menuju kampus tempat Lala mengajar disana.Tiba disana, Rena segera mencari ruangan dosen yangbsudah diinfokan oleh Lala.
Rena menaiki tangga lantai dua, dia mengamati sekeliling dan melihat pemandangan yang membuatnya merasa sesak didada. Rena menghembuskan nafas sejenak, menghilangkan rasa sesak di dadanya.
Rena berjalan mendekat dan merutuki matanya yang selalu melirik kearah situ.
"Rena? Ngapain kamu disini?" Suara serak itu membuatnya ingin berlari saja. Dia tidak sanggup harus bertemu dengannya disini secara seperti ini.
"Oh kak Zidan, maaf numpang bertanya, ruangan bu Lala dimana ya?" Rena memaksakan tersenyum walaupun merasakan sesak di dadanya semakin menjadi.
"Oh itu dibelokan sebelah kanan, eh kenapa anak sekolah kayak kamu bisa kesini" Rena hanya tersenyum sekilas.
Semua mata tertuju padanya yang masih memakai seragam anak sekolah SMA. Tak terkecuali perempuan disamping Zidan yang tengah memandangnya tajam dan memeluk erat lengan Zidan.
"Masih SMA? Kelas berapa lo?" Rena memasang wajah datarnya.
"Kelas satu kak. Permisi kak" Rena melangkahkan kakinya baru satu langkah, tapi suara perempuan itu membuat Rena geram. Ingin rasanya dia melempar perempuan itu dari lantai dua dengan penuh iasih sayang.
"Matanya kondisikan. Gak usah lirik-lirik cowok gue. Anak sekolah juga pake lirik-lirik anak kuliahan. Belajar yang benar, gak usah ganjen"
Rena menggeleng-gelengkan kepalanya. Mengelus dada agar bersabar seperti Azalea jika menghadapi grup nyinyiers seperti dia.
"Maaf ya kak. Tanpa mengurangi rasa hormat saya. Saya tidak melirik kak Zidan. Saya permisi kak"
Rena meninggalkan Pacar Zidan yang mencak-mencak karena merasa diremehkan oleh Rena.
"Udah diem. Berisik lo" bentak Zidan dan melepaskan pelukan lengannya dari Ira.
Rena masuk keruangan Lala setelah mengetuk pintu lebih dulu. Mengajak Lily segera pergi dari kampus ini. Sungguh bertemu dengan Ira membuatnya menguras energi dan perlu makan untuk menghilangkan emosinya saat ini.
"Beli es krim mau gak Ly? Lagi panas nih hati" Lily terkekeh dan mengangguk tanda setuju.
🔫🔫🔫
Rena duduk di bangkunya dengan diam. Sungguh hari ini dia sangat malas untuk pergi latihan taekwondo. Dia belum bisa membiasakan diri untuk melihat Zidan. Bayangan wajah perempuan kemarin membuatnya semakin merasa sedak di dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Invite my heart (Teredia E-booknya di Playstore)
RomanceMemandang wajahnya ketika bertemu adalah sesuatu hal yang membuat Renata bisa tersenyum, tapi dalam hatinya dia tersiksa ketika dia bersama perempuan lain. "sampai kapanpun gue bukan pilihan lo kak" Renata memilih pergi dan mencari keberadaan kakak...