chapter 6

5.7K 604 72
                                    

Mian kalo ada typo bertebaran

Mian kalo ada typo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy

[REVISI]





"Ini"

Mayleen mengambil sebuah kartu  yang disodorkan kun padanya, ia menatap kartu itu dengan teliti dan tak lama matanya melebar dan menatap kun dengan mata yang masih sama lebarnya

"I-ini benar ge!? M-manager ke 2 wayv!?"

Kun mengangguk, membuat mayleen memekik senang, ya setelah manager pertamanya pikir pikir, ada baiknya menjadikan mayleen manager ke 2 untuk boygroupnya, apalagi setelah manager-xu tau dari kun sendiri kalau mayleen merupakan seorang nctzen

"Ta-tapi mayleen kan hanya ingin kuliah disini ge, bu-bukannya bekerja"

"Siapa bilang kau akan bekerja?"

"Loh terus? Kartu ini untuk apa?"

Ujar mayleen dengan raut polos dan bingungnya

Kun menghela napasnya lalu mengambil lagi kartu pink itu dari tangan mayleen dan menunjukan kartu itu pada yeoja dihadapannya

"Ini, hanya untuk penyamaranmu, dan mungkin untuk kata 'bekerja' itu....tidak ada salahnya karena kau akan sedikit membantu manager-xu untuk mengatur para member wayv termasuk gegemu ini"

Mayleen lagi lagi memekik senang sembari bertepuk tangan, ya itu kebiasaannya saat sedang sangat berbahagia, ia akan meenpuk tangannya sembari memekik

"Xie xie le, gege!! Wo ai ni....!"
"Terima kasih banyak, kakak! Aku cinta kamu!"

Mayleen beranjak dari duduknya, berjalan menghampiri kun yang berjarak tidak jauh darinya, dan langsing menyerah sang gege dengan pelukan dan ciuman dipipi, kun hanya terkekeh dan membalas pelukan sang adik

Benar benar tipikal kakak yang sangat diinginkan oleh kebanyakan adik bukan?

..............

"Njun!"

Jeno langsung membanting tubuhnya diatas sofa panjang yang juga diduduki oleh renjun, namja china itu langsunh menghentikan aktivitas menggambarnya setelah ia hampir saja merusak gambarnya sendiri

"Bisakah kau tidak melompat seperti tadi!? Gambarku hampir saja rusak!"

Jeno hanya menunjukan cengirannya,, membuat renjun mendengus kesal dan kembali malnjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti

"Maaf, eh ya! Tujuanku kesini bukan hanya untuk meminta maaf padamu"

"Memang tidak! Bukankah tujuanmu kesini hanya untuk menggangguku"

"Ish bukan! Ya, tadi kan aku tidak sengaja ,aku bukan jaemin heol!"

Renjun merotasikan bola matanya malas, mengapa dari 6 teman yang dimilikinya tidak ada satupun yang normal?

Ya begitulah tuan huang, nct dream. Tidak pernah bercermin

"Yasudah apa tujuanmu menghampiriku, tuan lee yang terhormat!? Cepat pensil warna ini menancap dimatamu itu"

Jeno tidak mengambil hati ucapan renjun, toh ia memang sudah hafal betul bagaimana sifat namja itu saat sedang kesal

"Iya iya, aku hanya ingin bertemu dengan mayleen adiknya kun hyeong, bisakah kau temukan aku dengannya?"

Renjun terdiam, ia menatap lantai dormnya, lalu mengangguk

"Yes! Kutunggu hari jadinya!"

Jeno langsung beranjak dari sofa itu dan berlari menuju kamarnya

'Apa jeno juga akan menyukai mayleen?'

...........

"Ish bisakah kau diam!?"

Hendery menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan xiaojun, sedangkan xiaojun hanya bisa menghembuskan napasnya kesal

"Baiklah, kau senang karena apa?"

Hendery langsung mendudukan dirinya dihadapan xiaojun dengan senyum lebar yang masih mengembang, xiaojun malah menatap senyuman itu dengan tatapan geli

'Bocah ini kenapa sih!?'

"Lihat deh"

Hendery menunjukan layar ponselnya setelah mengeluarkan benda pipih itu dari saku celananya

"Ada apa?"

"Baca nama kontaknya"

Xiaojun membaca nama kontak dengan emot hati disamping namanya

"May?"

"Tebak dia siapa!"

Xiaojun memilih untuk berfikir sebentar

"Maya?"

Hendery menggeleng, namja itu bahkan tidak kenal siapa itu maya

"Mayna?"

Hendery menghembuskan napasnya kesal

"Ish! Ini tuh mayleen, dejun!"

Xiaojun membulatkan matanya

"Darimana kau mendapatkan nomornya!?"

Hendery menarik kembali handphonenya sembari menunjukan cengiran cengirannya

"Gegenya sendiri dong yang kasih"

"Kok bisa!?"

"Aku berjanji mau menjaga adiknya lagipula, dari kemarin aku terus terusan membantunya membereskan dorm, mengankat belanjaannya, mangambil laundryan dan masih banyak lagi!"

Xiaojun terdiam, lalu mengambil handphone hendery dan beranjak darisana, membuat hendery bersorak tidak terima

"Hey! Apa apaan kau! Kembalikan handphoneku! Dejun!"

Hendery berlari mengejar xiaojun yang sudah makin jauh dari gapaiannya

"Hendery menyukai mayleen?"

Sicheng menghembuskan napasnya kesal, lalu melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda



...................

Hai!! Gimana ceritanya nih!? Makin gaje gak!? Maaf yah kalo udh lama banget gak upload, abis mentom banget nih hehe

Sekian terima kasih

Sekian terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bubay!

BIAS || ot 23 ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang