Chapter 47

1.3K 183 119
                                    

Helloooo!!! Gimana kabarnya?

Btw, jam kuliah mayleen aku ganti jadi jam 7 malam, udh aku ganti di chap sebelumnya kok

Btw, jam kuliah mayleen aku ganti jadi jam 7 malam, udh aku ganti di chap sebelumnya kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoyyy!!










19.35

"Ingat hati hati! Lihat kiri, kanan, atas, bawahmu, perempuan itu bisa ada dimana saja" jungwoo mengangkat tangannya dan menangkup ke 2 pipi mayleen. "Oppa mau kamu pulang dengan selamat"

Mayleen mengangguki ucapan jungwoo, sembari tersenyum. "Iya uwu oppaaa!"

Jungwoo tersenyum gemas setelah mendengar seruan semangat mayleen. Ia melepaskan tangkupannya pada ke 2 pipi mayleen dan beralih untuk mengacak rambut mayleen. Walaupun dalam hati ia tetap merasa gelisah. Ia takut mayleen terluka parah atau hal buruk lain yang akan menimpa mayleen.

"Omong omong, diatas, memangnya chanhae bisa terbang, hyeong?"

Jungwoo menoleh kearah hendery. Ia tampak  berfikir sejenak lalu mengendikkan bahunya. "Mana ku tau, bisa saja ia memiliki baling baling bambu"

Alis hendery makin tertukik. "Memang baling baling bambu benar benar ada?" Tanyanya lalu menoleh kearah mark.

"Di canada tidak ada doraemon, jadi aku tidak tau"

Hendery menganggukan kepalanya mengerti. "Berarti di korea ada doraemon? Berarti doraemon imigrasi?"

Chenle dan shotaro yang mendengar gumaman hendery menggeleng geleng. Pikirannya terlalu dalam.

"Tenang saja mayleen, aku sudah membeli drone untuk mengawasimu" Ujar chenle sembari mengusap usap bahu mayleen. Ia berusaha menenangkan mayleen yang terlihat agak khawatir tentang rencana mereka.

Mayleen mengangguk. "Terima kasih chenle"

"Apapun untukmu" Chenle mengusak pucuk kepala mayleen.

"Kau membeli? Tidak sewa saja?"

Chenle menoleh kearah shotaro dengan alisnya yang tertukik heran. Sedangkan member lain diam diam menahan tawa. Mereka lupa mengingatkan sesuatu pada shotaro, kalau-

"Apa itu sewa?"

-chenle tidak mengerti apa arti kata sewa.

"Kau tidak tau sewa?"

Chenle menggeleng, membuat shotaro terbelalak kaget. Dalam hati ia berkata....

BIAS || ot 23 ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang