chapter 22

2.1K 232 43
                                    

Vommentnya sijeuni

Vommentnya sijeuni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy!

Zeus: temui oppa di cafe dekat dorm yuk jam 12 siang! Tidak usah khawatir dengan para sasaeng atau semacamnya ada doyoung juga disini dengan taeyong,

Kira kira itu isi pesan yang diterima mayleen dari jungwoo tadi pagi

Jadi disinilah mayleen berjalan dengan santai menuju cafe yang dimaksud jungwoo, entahlah ia lebih suka jalan kaki dibanding naik kendaraan umum, lagipula jarak antara cafe dengan apartmentnya tidak jauh

Langkah mayleen terhenti kala seorang berbaju serba hitam berdiri diam dihadapannya menghalangi jalannya , ia menukikkan alisnya heran, sepertinya ia tidak mengenal orang dihadapannya ini

"Permisi"

Mayleen melangkahkan kakinya kesamping tapi orang itu juga mengikutinya

"Maaf, anda-

-ikut aku!"

Orang itu menarik mayleen paksa, dan sayangnya jalanan sedang sepi, benar benar sepi, mayleen sudah memberontak tapi sayangnya tenaga orang itu lebih kuat darinya

Bahkan mayleen merasa pergelangan tangannya ngilu karena cengkraman orang dihadapannya ini

"Lepas! Kau ini sebenarnya siapa!?"

Orang itu tidak menghiraukan pertanyaan mayleen dan memilih tetap membawa mayleen pergi ntah kemana

Mereka berbelok menuju suatu bangunan tua, dan suasana disana benar benar sepi, lokasi yang pas untuk menyekap orang

Sret

Bruk!

Orang itu melempar mayleen hingga punggung mayleen menabrak tembok salah satu bangunan tua

"Aw"

Mayleen memegang punggungnya yang terasa ngilu, ah gila! Tenaga orang dihadapannya ini kuat juga

"Jauhi para member NCT!"

Mayleen menukikkan alisnya

"K-kau siapa!?"

Orang itu tertawa sinis, lalu ia mengambil sesuatu dari dalam saku hoodienya, mata mayleen terbelalak kala melihat orang dihadapannya ini mengambil sebilah pisau kecil

Ah! Mayleen mengerti! Saat ini media masa tengah gempar dengan kasus sasaeng NCT kan? Apa orang dihadapannta ini

Salah satu dari mereka?

"Kau, jangan bilang kau sasaeng!"

Orang itu lagi lagi tertawa sinis, ia melangkah mendekat kearah mayleen, lalu mendekatkan pisau itu pada leher mayleen

"Kalau iya kenapa? Dengar yah! Kau bahkan tidak lebih cantik dariku! Dan bagaimana bisa kau dekat dengan mereka segampang itu hah!!?"

Mayleen mengangjat kepalanya kala pisau itu hampir menggores rahangnya, mayleen dapat mendengar kekehan sinis dari sasaeng dihadapannya ini

BIAS || ot 23 ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang