[Complete] [Pt 2 published || ◇Komplek Semesta◇]
Hanya menceritakan tentang, seorang perempuan remaja yang bisa menjadi perempuan kesayangan ke 23 biasnya.
Jangan lupa vommentnya, seenggaknya vote aja gitu :"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enjoyyyyy!!
Brak!
"Baik, saya yang akan memimpin rapat kali ini, bersama partner saya!" gurau haechan setelah membuka pintu ruangan menggunakan kakinya. Renjun terkekeh sambil merangkul bahu haechan.
"Baik bapak jaemin, buatkan saya kopi sebelum memulai rapat!" Seru renjun sambil menunjuk jaemin. Sementara laki laki yang tadinya tengah sibuk dengan laptop nya mencibir.
"Haechan cepat sini duduk!" Seru yangyang sambil menepuk nepuk tempat kosong disampingnya. Haechan langsung berlari dan berseluncur menggunakan lututnya menuju tempat kosong disebelah yangyang.
Dugh!
"Aduh!"
Para member sontak tertawa setelah mendengar suara benturan keras antara kepala dan tembok ruangan. Bahkan kini yangyang malah mendorong tubuh haechan sambil tertawa.
"Yes! Haechan-hyeong anemia!"
"Amnesia , jisung pabo!" Pekik chenle dengan suara dolphinenya. Sontak hendery yang berada disebelahnya menutup mulut lumba lumbanya itu.
"Chenle! Telinga hyeong hampir saja meledak! Lagipula setau ku seharusnya leukimia!"
"ITU KEKURANGAN DARAH MERAH, HENDERY BODOH!" Sorak yangyang dengan lantang. Hendery melirik yangyang sinis.
"KAU LEBIH BODOH YANGYANG SEHARUSNYA DARAH BIRU" Seru haechan dengan raut jengkelnya, para member menatapnya jengah, apalagi yangyang yang ingin menjitak kepala haechan saat ini juga. Sejak kapan darah ada yang berwarna biru?
"MANA ADA DARAH BIRU!" Seru jeno murka. Ia lelah dengan kebodohan teman temannya itu
"ADA AKU SERING MENDENGAR KALAU CHENLE MEMILIKI DARAH BIRU!"
"ITU ADALAH PERUMPAMAAN HAECHAN!" Seru renjun ikut membalas. Ia tidak kuat menahan mulutnya untuk tidak membalas ucapan haechan.
"HEY KALIAN BISAKAH-
-KALAU ADA DARAH PUTIH DAN DARAH MERAH, MENGAPA TIDAK ADA DARAH BIRU!?" Seru haechan sambil menantangi jeno.
"YA MANA KU TAU!" Seru jeno akhirnya.
"YASUDAH KITA POTONG SAJA CHENLE!"
"KAU INI SERAM SEKALI HYEONG!"
"CHENLE SUARAMU ASTAGA!"
"SHOTARO YANG SABAR YAH! DOSIS OBAT MEREKA HABIS!" Seru jaemin sambil menutup telinga shotaro yang berada disampingnya. Shotaro tersenyum lalu mengangguk. "Aku sudah terbiasa kok"
