Datang

104 13 0
                                    

Ketika mata kita bertemu sesaat. Kau tersenyum mengisyaratkan membalasmu dengan spontan. Namun ketahuilah efeknya seolah menyetrum ke dalam rasa yang paling dalam

Senyum nyatamu selalu kau ciptakan. Untukku dan untuknya juga.

Dibalik sifatmu aku tahu. Kau baik kesemua orang. Senyum itu kau beri selain diriku.

Menyerah.

Menyerah mempertahankan apa yang bukan milikku.

Ketahuilah aku diambang kegelisaan.

Meresapi KenyataanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang