Untuk kamu yang selalu membuatku berjuang. Mengapa kamu selalu menyuruhku berharap? Sedangkan, kamu memilih diam? Tidak kah pantas, jika kamu melakukan hal kejam itu.
Jika ingin pergi silahkan, karna aku tahu. Rasamu hanya sementara. Namun, tak dapat kau ungkapkan dengan kalimat. Tapi, mampu dengan perbuatan.
~HatiVlove
KAMU SEDANG MEMBACA
Meresapi Kenyataan
Teen FictionKita berada di kubu yang sama Menikmati masa bersama Menyayangi bersama Mencintai bersama Namun, kamu pergi bersamanya. Jangan salahkan aku jika aku sibuk dengan tulisanku. Di mana tulisanku ini tentang aku,kamu, dan dia.