Kemarin, kau berada di dekatku dengan senyum yang menurutku konyol.
Menatapmu, namun kau malah menatap temanmu yang mengatakan 'Apa lagi tuh' kau hanya tersenyum dan lagi, tanpa menatapku.
Kau melangkah pergi tanpa mengucap kata. Aku menatap punggung semakin menjauh, pergi tanpa berbalik melihatku.
Aku tersenyum. Setidaknya aku melihatmu hari ini, bagiku sudah cukup.
Aku bahagia? Tentu, meskipun kau hanya menganggap aku kenalan semata. Tidak lebih, hanya itu.
Huh, tidak hentinya aku tersenyum lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meresapi Kenyataan
Teen FictionKita berada di kubu yang sama Menikmati masa bersama Menyayangi bersama Mencintai bersama Namun, kamu pergi bersamanya. Jangan salahkan aku jika aku sibuk dengan tulisanku. Di mana tulisanku ini tentang aku,kamu, dan dia.