Ada dia yang menangis menantikan balasan cinta. Meraung pilu dalam hening, menyerah dalam hubungan. Namun, hati tetap saja berbohong.
Selalu ada namamu dalam pikiran, hingga kini aku berharap lebih dan kamu menyakitiku kembali. Aku bodoh karna mempertahankanmu. Walau aku tahu kau tak pantas untuk di pertahankan dan lagi! Betapa bodohnya diriku.
Sudah tahu tak mampu. Tapi, mengapa masih bertahan?
Hanya satu jawabku. Karna ini atas dasar cinta.
@Hati Vlove
KAMU SEDANG MEMBACA
Meresapi Kenyataan
Teen FictionKita berada di kubu yang sama Menikmati masa bersama Menyayangi bersama Mencintai bersama Namun, kamu pergi bersamanya. Jangan salahkan aku jika aku sibuk dengan tulisanku. Di mana tulisanku ini tentang aku,kamu, dan dia.