Dear cinta dalam diamku.
Melihatmu dari jauh rasanya ribuan kupu-kupu menyerbu keluar dari kalbu terdalam. Menyerap masuk warna-warna terang menyilaukan.
Wajahmu terpatri dalam ingatanku. Setiap gerak yang kau perbuat rasanya sangat nikmat. Bahkan senyumanmu mampu membuatku tak berkedip dan gagal fokus pada tujuanku.
Cinta ini benar-benar membuatku hilang akal.
Namun, ketika aku melihatmu bersama teman wanitamu, apa yang bisa aku lakukan?
Mencegahmu? Menyuruhnya menjauh? Atau apa?
Sedangkan aku hanyalah bayangan yang tak pernah kau sadari telah mengintaimu.
Kuharapkan kelak, kaulah orang yang akan memimpingku dalam sholatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meresapi Kenyataan
Teen FictionKita berada di kubu yang sama Menikmati masa bersama Menyayangi bersama Mencintai bersama Namun, kamu pergi bersamanya. Jangan salahkan aku jika aku sibuk dengan tulisanku. Di mana tulisanku ini tentang aku,kamu, dan dia.