Chapter 5

1.1K 153 67
                                    

[REVISI]

Jiyeon menangis di dalam sebuah gereja, suara tangisan itu sangat menyedihkan membuat siapapun yang mendengarnya pasti akan ikut merasa prihatin.

"Jiyeon?"

Wanita itu menoleh mendapatkan birawati duduk disampingnya, "Ada apa sayang?" Tanyanya khawatir.

Jiyeon langsung menghamburkan pelukan, "Eonni..."

"Ada apa denganmu? Kenapa menangis seperti ini?" Ujar Yura si birawati yang sudah sangat dekat dengannya dan sudah menganggap Jiyeon adiknya sendiri.

Jiyeon sangat mempercayai Yura karena itu dia berani menceritakan semuanya pada Yura.

"Ya ampun Jiyeon, kenapa kau harus melakukan hal itu?"

"Aku harus, aku harus melakukannya, kalau tidak perusahaan yang Taehyung bangun susah payah akan jatuh"

"Tapi kau tidak harus melakukannya"

"Eonni, aku harus melakukannya. Aku kenal Jungkook, pria itu adalah pria nekad, dia pasti akan melakukan apapun untuk menghancurkan perusahaan Taehyung"

"Eonni, apa keputusanku tepat?" Tanya Jiyeon disela tangisnya.

"Aku tidak tau, semua keputusan ada ditanganmu dan hanya kau yang bisa menjalankan semuanya"

Jiyeon menatap Yura sendu, "Eonni, aku mohon jangan beritahu siapapun soal ini"

"Tentu, kau bisa mempercayaiku"

Jiyeon yang awalnya mengira hidupnya akan kembali bahagia bersama dengan Taehyung, nyatanya tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan dan dia bayangkan. Kini dia harus menjalankan hidupnya dengan terus berbohong kepada Taehyung.

"Jiyeon, kau sudah tidur?" Tanya Taehyung saat dirinya sudah sampai ke kamar dan melihat Jiyeon tertidur menyamping.

"Belum. Apa masalah kantormu sudah selesai?" Tanya Jiyeon setelah terduduk di kasur.

Taehyung mencium keningnya, "Yup sudah, jangan khawatir lagi yah" katanya.

Jiyeon memeluk tubuh kekasihnya erat, matanya seketika memanas mengingat perjanjiannya dengan Jungkook.

"Tae, kau taukan kalau aku sangat menyayangimu"

"Iya, tentu saja aku tau"

"Maafkan aku..." Jiyeon menggigit bibirnya menahan tangisan.

"Hei, ada apa denganmu?" Tanya Taehyung sedikit bingung.

"Aku mencintaimu" ucap Jiyeon memeluk erat tubuh itu.

Maafkan aku Taehyung, aku terpaksa mengkhianati cintamu.

*
*

Jiyeon yang sedang termenung di tempat tidurnya sesekali melirik jam. Disana sudah menunjukan pukul 5 sore. Dirinya tersadar kalau saat ini dia bukan hanya akan mengkhianati Taehyung tapi juga dengan sahabatnya Kyungra.

Tring!

Bajingan gila

Aku akan menjemputmu jam 6

Jiyeon mengeratkan ponselnya, Jungkook akan menjemputnya nanti dan dia tidak tau harus mengatakan apa pada Taehyung saat dirinya pulang nanti. Dia juga takut mengetahui apa yang akan dia lakukan bersama Jungkook nanti karena dia yakin pria itu akan kembali melecehkannya sesuai dengan perjanjiannya yang dicap sebagai budak seks.

Jiyeon masuk ke dalam mobil Jungkook yang sudah terparkir di depan, "Kau nampak sangat siap bertemu denganku Park" ujar pria itu dengan nada meledek.

He's Bastard ✓ [EBook Ver.] Where stories live. Discover now