Luna memang cantik. Tapi ia sangat tomboy. Bahkan ia tidak peduli jika orang lain menatapnya aneh karena sikap duduknya yang kurang sopan.
"Eh! Pendek" panggil Luna seenaknya.Dio yang tidak merasa dipanggil olehnya. Dio hanya diam saja. Dan enggan menoleh. "Heh! Lo denger gak?!" celetuk Luna yang kesal karena diacuhkan olehnya.
Dio berbalik dan menatapnya heran, "Lo manggil gua?" tanya Dio.
"Emang siapa lagi? Tuh celana lo di kencingi kucing" Luna menunjukkan jarinya kearah seekor kucing berwarna abu-abu terlihat mengencingi celana Dio.
"Kenapa lo gak bilang dari tadi sih!" Dio kesal. Ia beranjak dan menatap tajam Luna.
"Lo aja yang budek. Udah dipanggil pendek. Gak noleh juga" sahutnya balik marah padanya.
"Huh! Lo nyindir gua?" ujar Dio ketus.
"Nyindir? Hey! Lo gak nyadar kalau lo pendek" jawab Luna gak mau kalah. Ia beranjak dan menatap sinis Dio. Mereka berdua saling adu pandang, dan tidak menghiraukan banyak pasang mata yang melihat pertengkaran mereka.
"Ada apa ini?" suara itu berasal dari Marcus yang menghampiri mereka berdua.
"Dio --- kenapa kamu bertengkar dengan gadis itu?" tegur Marcus padanya.
"Dia duluan yang buat aku marah, kak"
"Kok gue?! Lo aja kali yang marah-marah gak jelas!"
"Sudah-sudah. Tidak enak di lihat orang banyak. Dek, maafkan adik kakak ya" ucap Marcus yang meminta maaf lebih dulu padanya.
"Kok kakak yang minta maaf sih?!!" marah Dio padanya.
Marcus hanya tersenyum kecut pada adiknya. Kemudian ia menarik tangan Dio dan mengajaknya masuk ke mobil.
Luna hanya diam memandangi Marcus yang mengajak masuk adiknya ke dalam mobil.
Entah kenapa, Luna tanpa sadar tersenyum setelah bertemu Marcus. Bahkan dirinya juga memandangi kepergian Marcus.
-
-
-Di dalam mobil, Marcus fokus mengemudikan mobil sembari menasehati adiknya.
"Kamu gak seharusnya bertengkar dengan gadis itu, Dio"
"Tapi kan! Dia yang mulai duluan, kak"
"Meski dia yang memulai duluan. Tidak seharusnya kamu kepancing emosi"
"Kok kakak belain cewe itu sih!!" kesal Dio dan melipat kedua tangannya, lalu membuang muka karena kesal.
Marcus tersenyum memandangi adiknya,
"Kakak bukan belain dia. Kakak cuma gak mau, kalau adik kakak yang tampan ini akan viral karena bertengkar dengan gadis cantik itu"
"Terus adiknya kakak jadi orang terkenal. Dan gak punya waktu lagi dengan kakak" candanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Maafkan aku" (Kyuhyun Dan Kyungsoo)
Chick-LitGenre : brother, friendship, family Kisah seorang pemuda yang di vonis oleh Dokter, bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. Ia kembali pulang ke rumah karena kakaknya yang memintanya. Sedangkan ibu yang membencinya, tidak berharap kehadiran anak...