What's Wrong With Boss Kim✔

[Boss Kim vs Ibu Hamil]

What's Wrong With Boss Kim
Sequel
🐰❤🐰

Happy reading, sorry for typo, don't forget to vote and comments.
___
__
_

Suho mengernyit dalam tidurnya karna merasakan hawa dingin menerpa kulitnya. CEO Eden Group itu membuka matanya. Suho melihat selimutnya tersikap dan ia pun juga menyadari Irene istrinya tak berbaring di sampingnya.

Suho menoleh kearah nakas yang terdapat jam waker dengan jarum pendek ke angka 4.

"Masih sangat pagi" gumam Suho. Calon ayah itu kemudian melihat sekeliling kamarnya mencoba mencari keberadaan istrinya namun tak ia temukan.

Suho bangkit dari ranjang dan mendengat suara dari kamar mandi. Suho membuka pintu kamar mandi warna hitam legam itu dan ia menemukan Irene yang sedang membungkuk kearah westafel. Istrinya nampak memejamkan mata menahan sakit hingga tak sadar ia disana.

Suho segera menghampiri Irene dan memijat tengkuk istrinya itu. Irene membuka matanya dan membasuh bibirnya. Irene yang membungkuk itu berdiri tegap dan menghadap kearah suaminya.

Suho menatap Irene dengan kekhawatiran ketera dimatanya, sedangkan Irene membalas tatapan itu dengan senyum kecil seakan mencoba menenangkan suaminya.

"Kau baik-baik saja hmm?"

Irene mengangguk menjawab pertanyaan sarat kekhawatir dari Suho.

"Tak apa. Aku sudah biasa mual dini hari seperti ini."

"Apa maksudmu sudah biasa sayang?"

"Aku sudah seperti ini selama beberapa minggu, hal ini jugalah yang membuat ku memeriksa keadaan ku dan penyebabnya aku hamil. Jadi aku tak apa."

Setelah penuturan itu Irene mengernyit bingung melihat wajah Suho yang terlihat sedih.

"Kenapa hem?" Tanya Irene.

"Maaf... maafkan aku..."

"Kenapa minta maaf?"
Irene mengelus wajah suami tercintanya itu.

"Maaf karna membiarkan mu kesakitan seorang diri, maafkan aku. Aku merasa jadi suami dan ayah yang buruk."

Irene menggeleng dengan keras.

"Tidak, jangan berpikir seperti itu. Pilihan ku untuk tidak memberi tahu mu mengenai keadaan ku karna tak ingin kau khawatir. Lagi pula aku bisa menahannya, jika aku tidak bisa menghadapi sendirian aku akan mengatakannya pada mu."

"Walau kau bisa menahannya kau harus tetap mengatakan pada ku, aku berhak untuk tau dan bukankah seorang suami khawatir pada istri dan anaknya adalah suatu hal wajar?"

Irene mengangguk lalu memeluk suami tampannya itu.

"Baiklah... mulai sekarang aku akan selalu mengatakan segalanya pada mu."

Setelahnya Irene dapat meresakan elusan lembut di punggungnya juga kecupan bertubi-tubi di pucuk kepalanya.

___

Sehabis adegan penuh drama Suho dan Irene di kamar mandi, mereka memutuskan untuk tidur kembali sambil berpelukan.

Beberapa jam berlalu, matahari telah terbit memancarkan sinar cerah nya. Suho menyadari hari sudah pagi namun ia tak berniat beranjak dari tempat tidur hingga sebuah teriakan dan pukulan di punggungnya mengejutkan pria kim itu.