🐰Aku Memilih Mencintaimu🐰

3K 314 100
                                    

What's Wrong With Boss Kim
Chapter 9
🐰Aku Memilih Mencintaimu🐰

🎵Hyorin - I Choose To Love You🎵

Happy reading, don't forget to vote and comments guys.


Kegiatan saling peluk antara Jisoo Suho itu seakan melupakan keberadaan Irene. Irene terdiam ditempatnya dengan dentuman menyakitkan didalam rongga dadanya, ia membenci Suho yang memeluk Jisoo. Hatinya terasa sakit. Irene ingin hanya ia yang boleh dipeluk Boss Kim. Hanya ia yang boleh merasakan kehangatan dari boss Kim. Tunggu... kenapa Irene jadi seperti itu?

Irene mengigit bibir bawahnya saat Suho mengiyakan ajakan Jisoo untuk makan siang bersama. Kenapa Irene marah? Wajar bukan jika Boss Kim dan tunangannya menghabiskan waktu bersama? Kenapa Irene tiba-tiba menyesal menolak ajakan makan siang dari Suho tadi? Entahlah Irene tak tahu apa sebabnya.

"Ren mau ikut makan bersama kami?" Tanya Suho. Wajah Jisoo langsung terlihat tak suka sedangkan Irene menggeleng. Hatinya meneriaki dirinya untuk menerima ajakan itu agar ia bisa bersama Suho tapi akal sehatnya menyuruhnya menolak karna ia bisa mengganggu makan siang pasangan yang akan menikah tersebut, itulah pikir Irene.

Raut wajah Suho terlihat kecewa melihat penolakan kembali dari Irene, tapi kemudian Suho tersenyum kearah Irene dan pamit untuk makan siang dengan Jisoo tanpa menyadari mimik kesediahan dari wajah Irene.

Bae Irene kau sudah melakukan hal yang benar. Boss Kim sudah punya tunangan, debaran didadamu salah, rasa yang kau pikir mulai hadir tidak boleh terus ada. Lupakan perlakuan dari Boss Kim. Pikirkan pekerjaan saja! Semangatt!!.

Gadis Bae itu membatin menyemangati dirinya sendiri.

___

Jisoo mengajak Suho makan di restoran Jepang yang sangat mewah, Suho awalnya protes karna dia hanya ingin maka di cafetaria kantor. Namun melihat Jisoo yang sangat antusias Suho terpaksa mengikuti keinginan gadis yang ia sangka adik kelasnya itu.

Jisoo makan dengan lahap sambil memandangi Suho yang makan dengan santai itu. Jisoo sangat bahagia, ia pikir Suho sudah mulai menerima pertunangan mereka.

"Oppa aku sangat - sangat senang."  Ujar Jisoo.

"Benarkah? Kenapa?" Tanya Suho lalu memasukan sushi dengan gari (jahe) diatasnya.

"Karna oppa mau makan bersamaku dengan wajah ceria seperti ini, dulu oppa selalu diam saat makan bersamaku." Jisoo memberikan senyum lebar untuk Suho.

"Benarkah aku seperti itu? Apa dulu kita sering makan seperti ini?"

"Ya tentu saja sering, walau oppa selalu terlihat terpaksa dan selalu membawa sekretaris oppa yang sok cantik itu" Jisoo berdecak kesal mengingat acara makan mereka dulu yang selalu ada Irene.

"Heyy walaupun kau adik kelas ku yang sangat akrab dengan ku kau tidak boleh mengatai bunny ku seperti itu"

"What bunny ku?! Oppa apa-apan sih, jangan memanggil sekretaris pengganggu itu dengan pangilan sayang seperti itu. Dan aku juga ingin mengingatkan padamu aku ini tunangan oppa bukan adik kelas. Mengerti!!" Jisoo berbicara dengan nada kesal.

Suho tertegun, sial jadi gadis bernama Jisoo ini tunangannya. Dia punya tunangan? Kenapa dia tak tahu? Haruskah ia menyalahkan kakek yang tidak bisa memperbaharui dirinya dengan baik hingga sebagian memorinya tak bisa ia ingat. Suho harus pergi sekarang dan bertanya pada sepupu nya Kai tentang masalah pertunangan ini.

What's Wrong With Boss Kim✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang