What's Wrong With Boss Kim✔

🐰Mengakhirinya Sekarang?🐰

What's Wrong With Bosd Kim
Chapter 13
🐰Mengakhirinya Sekarang?🐰

🎵Ben - Memory🎵

Happy reading, don't forget to vote and comments guys.

|sepertinya menarik jika aku membuatmu kehilangan orang yang kau cintai|

Suho menatap isi pesan itu dengan sorot mata penuh rasa takut. Kemudian ia bangkit dari ranjang perawatannya mencoba mencari kedua orang tuanya. Dan Suho dapat bernafas lega karna melihat orang tuanya yang masuk keruangannya.

"Ayah... Ibu... kalian tak apa bukan? Tidak ada yang menyakiti kalian bukan?" tanya suho dengan tubuh begetar.

"Ada apa sayang? kenapa kau bertanya sepeti itu? Ibu dan Ayah tentu saja baik-baik saja." Jawab Ibu Suho-Tiffany sambil memandang khawatir kearah putranya.

Suho diam saja, ia tak membalas perkataan ibunya. Otak nya sedang berpikir dengan keras tentang maksud pesan yang ia terima.

Pesan kembali diterima Suho dan betapa terkejutnya ia melihat gambar Irene yang tak sadarkan diri sedang terikat disebuah kursi.

|aku ingin kau melihat dengan mata kepalamu sendiri bagaimana orang yang kau cintai mati, jadi temui aku dibangunan bekas sekolah di jalam Samundong, sekarang juga! ingat sendiri dan jangan mengatakan pada siapapun atau kau akan tau akibatnya.|

Membaca itu membuat Suho menggelengkan kepalanya dengan keras, bola matanya bergerak gusar kesana-kemari, tubuhnya bergetar dan ia sangat kalut sekarang.

"Kenapa putra ku? Apa yang terjadi?" tanya Tiffany, Suho tak menjawabnya.

Kemudian dengan cepat ia menyambar kunci mobil ayahnya yang tadi ditaruh ayahnya dinakas dekat ranjang perawaatan. Tanpa mengucapkan kata apapun Suho pergi meninggalkan orang tuanya yang terkejut disertai rasa kekhawatiran melihat putra mereka yang tiba-tiba pergi dengan wajah gugup dan ketakutan.

.
.
🐰❤🐰
.
.

Dilain tempat Irene susah payah membuka matanya, ia terkejut karna ia berada ditempat antah berantah dengan minim cahaya. Ia tak ingat mengapa ia bisa berada disana.

Detik selanjutnya Irene ingin memegang kepalanya yang pusing namun tak bisa karna ia baru sadar bahwa tangannya terikat menyatu dengan kursi yang ia duduki. Begitupun kakinya.

Irene ketakutan, ia sangat takut, ia tak tahu apa yang terjadi pada dirinya, bagaimana nasibnya?

Dengen susah payah Irene mencoba melepas ikatan ditangannya namun hal itu tak berguna, hanya menyisakan pergelangan tangannya yang memerah karna bergesekan dengan tali.

Udara semakin dingin dan membuat Irene mengigil karna ia hanya memakai pakaian yang tipis dan celana pendek, dan hal ini memperburuk keadaan Irene.

Pikiran buruk mulai memenuhi benak Irene, jangan-jangan ia akan disakiti, atau yang lebih buruk ia akan mati disini. Tidakk.. Irene tak bisa mati disini, tapi dia tak bisa melakukan apapun sekarang.

Ingin berteriak tapi mulutnya di bekap dengan lakban. Yang bisa ia lakukan hanya menangis dan berdoa agar tuhan melindungi dan membantunya selamat dari situasi ini.

Beberapa menit berlalu dan Irene melaluinya dengan ketakutan. Ia semakin takut melihat sosok seorang pria mendekat kearahnya dan ia dapat mengetahui pria itu mantan kekasihnya Song Mino.