#2

806 94 17
                                    

Tringg~

Woojin sedikit menggeliat di kasurnya setelah mendengar suara khas dari ponselnya yang terletak di atas meja belajarnya, dengan malas tangannya merasa meja belajar yang terletak di samping kasurnya untuk mencari ponselnya

Jarinya menyentuh tombol hijau saat tangannya berhasil menemukan benda yang dicarinya, lalu langsung didekatkannya ponsel itu pada telinganya.

"Yeoboseyo..." sapa Woojin malas

Hening... Entah siapa yang menelepon, Woojin tak melihatnya

"YA! HYUNG KAU DIMANA?!"

Kantuk Woojin sedikit hilang mendengar deep voice yang begitu khas ditelinganya

"Masih Setia terbaring di kasurku, ada apa? Berisik sekali"

"Huh? Apa hyung tidak ingat ini hari apa?"

Dahi Woojin berkerut, dengan cepat dia menjawab tidak

"Hyung,dengarkan aku ok? Ini..."

Woojin fokus mendengarkan

"Hari senin"

"Lalu?"

Woojin mengubah posisi tidurnya, dia sedikit meringis karena merasa pegal sekujur tubuh. Kemarin itu benar benar melelahkan hingga membuat Woojin ingin tidur saja seharian ini.

"Hari pertama sekolah~"

Seketika itu juga Woojin mematikan telepon dan meletakkan ponselnya di meja.

Baru saja akan melompat turun dari kasur, kaki Woojin terlilit selimut dan itu sukses membuat Woojin jatuh ke lantai

#

Felix memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya lalu duduk sedikit di meja sebelah kanan Bangchan

"Dia tidak ingat hari ini adalah hari pertama sekolah" kata Felix

Bangchan yang sedari tadi menatap keluar jendela kini beralih menatap Felix sambil tersenyum geli, lalu Bangchan melirik leher Felix

"Bagaimana lehermu? Merah merah itu sudah hilang?" tanya Bangchan

Dengan gugup Felix mengelus lehernya

"Ah... Be... Begitulah hyung" balas Felix

Bangchan berdiri dan mendekati Felix, bibirnya didekatkan pada telinga Felix

"Kau tidak bisa membohongiku Felix, itu adalah kissmark kan? Katakan yang sejujurnya, tenang, aku akan bantu menyembunyikan semuanya" bisik Bangchan

Bangchan mundur dan duduk kembali ke bangkunya, wajah Felix terlihat pucat

"Emh... Aku akan bercerita lain kali saja hyung, saat ini situasinya belum memungkinkan. Aku berjanji hyung" kata Felix

Bangchan hanya mengangguk lalu tersenyum tipis

"Sudah, jangan terlalu tegang. Aku tak sepenuhnya serius" ujar Bangchan

Felix mengangguk tiga kali, lalu memaksakan diri untuk tersenyum

#

Woojin berlari kecil di jalan, mau tak mau dia harus rela berjalan karena ketinggalan bis

"Argh sial" umpat Woojin

You //WooChan [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang