.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disebuah sekolah menengah atas pagi itu terlihat normal seperti hari-hari biasanya.
Selalu nampak penuh dengan kedatangan siswa-siswi nya.
Contohnya seperti sosok yang kini, sudah dari pagi-pagi buta telah tiba disekolahnya lebih dulu.
Bahkan matanya kini tengah sibuk dengan berbagai macam buku yang telah ia siapkan diatas meja nya.
Namun sesekali mata yang terbingkai kacamata itu, akan melirik kearah luar jendela.
Atau lebih tepatnya kearah sosok yang kini tengah asik bermain bersama teman-temannya.
Sosok yang sudah berhasil menarik perhatiannya sejak pertama kali ia menginjakkan kakinya disekolah menengah atas itu.
"Chan~"
Panggilan dengan suara yang cukup keras itu, membuat sosok yang nama nya dipanggil seketika menoleh.
Mendapati seorang pemuda dengan paras manis dan tampan itu kini tengah berjalan mendekatinya.
"Ada apa, Hyunjin? Tumben kau sudah datang jam segini?"
Sedangkan sosok yang sepertinya menyadari bahwa dirinya tengah digoda oleh sahabat sepopok nya itu hanya bisa memutar matanya malas, sembari menaruh tas miliknya tepat dimeja sebelahnya.
"Ayo kekantin, temani aku sarapan." Ujarnya yang kemudian hanya dibalas helaan nafas oleh si pemuda Lee.
Melihat sahabatnya itu seolah tak senang dengan ajakannya, ia pun melirik kearah dimana awalnya sahabatnya itu terpaku diam ditempatnya.
"Berhentilah, menatap nya."
Chan sedikit terkejut mendengar ucapan sang sahabat.
"Apa kau tidak bosan untuk terus memandangi nya, huh?" Sungut Hyunjin pada Chan yang kini terkekeh pelan.
Menutup buku ditangannya, dan mengalihkan sepenuhnya atensi pada sosok yang kini mendudukan dirinya tepat disamping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
RandomHarapan dan doa. Semua nya tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Harapan tidak akan semua nya terkabul. Dan, setiap doa belum tentu akan didengar oleh-NYA. #1 gyu