Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lee Chan."
Seruan keras itu menggema diseluruh penjuru kantin.
Chan yang baru saja tiba di kantin bersama teman-temannya itu terkejut bukan main ketika namanya diserukan dengan begitu kerasnya.
Mata nya pun mendapati sosok Soonyoung yang kini berdiri dari duduknya disalah satu meja, sembari tangannya yang bergerak seolah memanggilnya.
"Yak? Kau buat masalah ya dengan mereka?" Bisik Felix yang berada disebelah kiri Chan.
Chan menggeleng keras.
Mana mungkin dia berani mencari masalah dengan mereka?
Jika bukan karena Jungkook yang telah memberitahu teman-temannya bahwa ia dan pemuda Jeon itu adalah saudara.
Mungkin hari-harinya akan sama saja seperti sebelumnya.
Di acuhkan.
"Lalu? Kenapa mereka memanggilmu, bodoh?" Balas Woojin yang membuat Chan menatap sebal pada pemuda Park itu.
Ia pun kembali menatap lurus kearah Soonyoung yang masih menampilkan senyum lebarnya.
Sepertinya kekasih dari sepupunya itu benar-benar gencar untuk dekat dengannya.
"Chan kemari, kita makan siang bersama." Lagi, seruan keras itu mampu membuat Chan menjadi kikuk sendiri.
Terlebih kini, setiap pasang mata yang berada di kantin itu menatap nya dengan pandangan tajam dan sinis.
Namun ada juga yang memandang nya bingung.
Seolah didalam kepala mereka terdapat pertanyaan seperti.
Sejak kapan si anak beasiswa itu dekat dengan anak-anak populer disekolah mereka?
Hyunjin yang menyadari situasi yang kini mereka alami pun, sontak menatap sekeliling mereka.
"Lihat! Tatapan mereka semua seolah ingin memakan mu hidup-hidup, kau tahu?" Celetuk Hyunjin sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
RandomHarapan dan doa. Semua nya tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Harapan tidak akan semua nya terkabul. Dan, setiap doa belum tentu akan didengar oleh-NYA. #1 gyu