Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana sekolah pagi itu nampak sangat ramai.
Banyak siswa-siswi yang berkumpul di pintu masuk utama ketika mereka melihat kedatangan Chan bersama Mingyu dan diikuti sahabat-sahabat nya yang lain.
Sudah satu minggu berlalu sejak kejadian dimana Jungkook mendapati Lee Chan dalam keadaan yang begitu buruk.
Kini meski masih dalam pengawasan dokter, luka-luka di tubuh Chan itu perlahan sudah semakin membaik.
Pergerlangan tangan yang terkelir pun sudah membaik, hanya saja ia masih tidak diperbolehkan menggerakkan tangannya dengan berlebihan.
Jika tidak, maka masa penyembuhan itu akan semakin memakan waktu yang lama.
Chan terlihat sangat risih bukan main saat ini.
Bagaimana tidak?
Tatapan orang-orang yang ada disana seolah meremehkan dan bahkan sangat menusuk seolah ingin menguliti nya hidup-hidup.
"Hyung..." Panggil Chan pelan.
Membuat Mingyu yang ada disebelahnya sontak saja menoleh, menatap anak disebelah nya itu dengan pandangan bertanya.
"Bisa langsung antar aku menuju kelas?"
"Humm?"
"Aku... merasa tidak nyaman disini." Ujar Chan pelan sembari menundukkan kepala nya kala mengucapkan kata di kalimat akhirnya.
Mingyu yang mendengar itu, tentu saja menatap kesekeliling mereka yang memang dipenuhi oleh orang-orang yang haus akan gosip setiap hari nya tentang mereka.
Pemuda Kim itu pun sontak mengangguk dan menatap Jungkook juga dua sahabatnya yang lain.
"Aku akan mengantar Chan kekelas nya. Kalian pergilan lebih dulu." Ujar Mingyu dengan tampang datar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
De TodoHarapan dan doa. Semua nya tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Harapan tidak akan semua nya terkabul. Dan, setiap doa belum tentu akan didengar oleh-NYA. #1 gyu