Baik Cayra maupun El, keduanya sama sekali tak mengenal satu sama lain, namun bedanya hanya satu El mengetahui nama Cayra namun Cayra tidak, El mengetahui rumah Cayra namun Cayra tidak
"Aku tahu nama mu" ujar El dengan jeda
"Dan aku tahu rumah mu" lanjut El
Cayra yang asing dengan pemuda dihadapannya ini berusaha untuk menghindar namun ucapan El selanjutnya membuat dia urungkan itu
"Cayra lebih tepatnya Shareefa Cayra Ammar" kata El yakin
Cayra memandang lelaki tersebut yang ternyata juga tengah memperhatikannya namun sadar akan suatu hal keduanya langsung mengalihkan pandangan, Cayra menunduk sementara El melihat kedepan lebih tepatnya jalan raya
"Ba-
"Dan rumah mu, rumah berlantai 2 dipojok berwarna putih gading dengan pagar emas dan ada taman mawar didepannya yang selalu kamu rawat setiap harinya" jelas El tanpa membiarkan Cayra berbicara
"Kamu! Kamu menguntit ku" seru Cayra lantang, sementara El tersenyum sekilas sembari memandang Cayra sebentar yang tengah menunduk
"Tidak. Kamu akan tahu nanti. Jika waktu itu tiba" Ujar El sekenanya
"Assalamu'alaikum" pamit El sembari beranjak meninggalkan Cayra yang masih berdiri bingung, geram dan entah lah semua terasa campur aduk bagi Cayra sekarang
"Siapa sih dia. Kenapa bisa tahu bahkan begitu detail?" Tutur Cayra tak habis pikir
"Gk tahu lah pusing" karena sudah bingung dengan keadaan yang baru saja terjadi Cayra memutuskan melanjutkan perjalanannya
KAMU SEDANG MEMBACA
KU SEBUT NAMAMU DALAM DO'A KU
SpiritualNama indah Shareefa Cayra Ammar, nama yang selalu disebutkan seorang pemuda disetiap malam dalam doanya. Arzachel Zahid Rustanto nama pemuda itu, salah satu cara yang menurutnya sangat jitu dalam memperebutkan hati kaum hawa itu. Ia tak pernah menam...