ARTICLE 15 (2019)
Pemeran
Ayushmann Khurrana, Kumud Mishra, Isha Talwar, Manoj Pahwa, Sayani Gupta
Sinopsis Article 15
Sekelompok penduduk desa di Laalgon, 3 gadis Dalit terjebak di dalam bus sekolah diperkosa beberapa pria. Ayan (Ayushmann Khurrana) lulusan dari St. Stephens College sekaligus perwira polisi, baru-baru ini ditempatkan di Laalgoon sebagai wakil kepala polisi. Dia disambut hangat petugas Bhramadatt Singh (Manoj Pahwa) dan juga Jatav (Kumud Mishra).
Ayan kemudian dikenalkan diskriminasi kasta yang dihadapi district tersebut pada saat Ayan berhenti untuk membeli sebotol air dari toko setempat dimana petugas mengatakan kepadanya mereka tidak diizinkan memiliki air sebab toko tersebut milik orang kasta lebih rendah. Ayan menghadapi situasi yang sama di pesta sambutan dimana dia diberi piring baru guna dimakan sambil berusaha makan dari piring Jatav.
Keesokan hari, ditunjukkan 2 gadis diperkosa dalam bus telah digantung di pohon, sementara gadis ketiga yaitu Pooja masih menghilang. Selama pemeriksaan Dr. Malti Ram mendapati gadis tersebut diperkosa oleh geng, namun dibujuk Bhramadutt untuk tidak hanya menunda laporan namun juga menulis gadis-gadis dibunuh bukan diperkosa.
Sehingga kasus pun menjadi pembunuhan hanya karena demi kehormatan. Sementara Jatav dan anak buahnya telah diancam dan jip mereka dibakar geng Nishaad seorang revelusioner guna mendapati keadilan cepat. Ayan menyadari situasi genting memutuskan menggali lebih dalam kasus tersebut hingga para korban mendapati keadilan.
Di sisi lainnya, Bhramudutt, berusaha menutup kasus tersebut sedini mungkin membujuk Ayan untuk melakukannya juga beralasan kasus tersebut salah. Saat Gaura Kerabat perempuan memberi tahu Ayan bahwa mereka dulu bekerja pembangun lokal bernama Anshu dan baru-baru ini meminta kenaikan gaji mereka hanya dengan 3 rupee bahwa penyelidikian pun menjadi lebih serius.
Ayan memutuskan memanggil Anshu guna penyelidikan. Selama interogasi Anshul menjelaskan para gadis tersebut dihukum sehingga seluruh kasta akan diingatkan mengenai status mereka. Ayan mulai merasa terganggu saat dia melihat celah dibalik sistem politik.
Dia pun segera memutuskan menghentikan kekacuaan tersebut dan keesokan harinya, Ayan menempatkan pasal 15 konstitusi India di papan iklan untuk pengingat bagi semua petugas polisi dan bahwa segala jenis diskriminasi kasta merupakan tindak pidana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinopsis Film India
عاطفيةFilm India Yang Romance,Action,Sad And Happy. Sebelum nonton filmnya lebih bagus di baca dulu sinopsis nya supaya tau alurnya bagaimana☺ Jangan lupa vote,coment and follow ya..