-32-

11K 1K 39
                                    

Vano dan Lyra keluar markas Young Wings

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vano dan Lyra keluar markas Young Wings. Sedangkan Kevral dan Arion masih di dalam untuk mengurus dua pengrusuh di markasnya.

Vano memberikan helm dan jaket pada Lyra. "Pakai," ucap nya singkat.

Lyra mengangguk dan langsung memakai jaket dan helm yang di berikan Vano. Namun Lyra kesusahan saat ingin mengikat pengaman helm. Vano melihat Lyra yang kesusahan dari kaca spion menoleh ke belakang dan langsung menarik tangan Lyra agar mendekatinya. Tanpa persetujuan Lyra, Vano langsung mengambil alih dan membantu Lyra memakaikan helm.

Klik

"Udah," ucap Vano datar.

Jantung Lyra terasa berhenti beberapa detik dari biasanya, perlakukan Vano membuat kedua pipinya timbul rona merah. "Pegang pundak gue kalau susah naiknya," ucap Vano lagi.

Lyra mengangguk dan mulai naik ke motor besar Vano dengan berpegangan pundak Vano. Setelah Lyra naik Vano langsung menyalakan motornya, menjalankan motor dengan kecepatan sedang. Saat di perjalanan, Lyra tidak berpegangan dengan Vano. Dirinya takut Vano risih.

Vano menghentikan motornya saat berada di lampu merah. Keadaan sangat hening. Tidak ada yang membuka obrolan.

"Gue laper, mampir ke tempat makan dulu," ucap Vano tiba-tiba sambil melirik Lyra kaca spion.

Lyra hanya mengangguk, tanpa sadar Vano tersenyum tipis dengan respon Lyra. Tak lama Vano sampai tempat makan tujuannya. Ia langsung turun dari motor dan membuka helm di ikuti Lyra.

"Kamu suka makan di tempat ini ?" tanya Lyra yang mulai cerewet.

"Hmm."

"Aku kira kamu nggak suka makan di tempat kaya gini. Ternyata aku salah," ucap Lyra sambil meletakan helm di jok belakang motor.

"Makanya jangan negative thinking dulu jadi orang," jawab Vano ketus.

Lyra cemberut, sikap Vano kembali lagi seperti biasa. "Maaf."

"Lo masih mau disini ?" tanya Vano yang sedikit kesal karena Lyra cerewet dan nggak berniat untuk masuk.

"Ehh ? Nggak, aku mau masuk juga," jawab Lyra cepat yang masuk duluan. Vano hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Lyra.

Lyra dan Vano sudah duduk di kursi kedai sambil menunggu pesanan datang Lyra melihat sekeliling tempat makan, sedangkan Vano memainkan ponselnya. Tanpa sengaja mata Lyra bertemu dengan Vano yang sedang menunduk karena sibuk dengan ponselnya dan itu membuat Lyra tersenyum. Nggak tau kenapa Lyra bisa senyum cuma lihat Vano yang lagi sibuk.

"Ngapain lo senyum-senyum ?" tanya Vano tiba-tiba, memasukan ponsel ke saku celana nya dan menatap Lyra datar.

"Nggak apa-apa, emang nggak boleh senyum ?" jawab Lyra setenang mungkin, padahal jantungnya sudah berdetak kencang karena di tatap Vano

02. Married Season 2 [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang