Bagian I Awal Mula

10.6K 144 9
                                    


Perkenalkan namaku Handaka Usada, seorang mahasiswa tingkat 6 yang kini diharuskan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata, sebelumnya aku adalah seorang mahasiswa yang gemar menyendiri, egois dan hanya memikirkan tentang hidupku sendiri. Aku tidak terlalu peduli dengan Organisasi Kampus, circle pertemanan yang ada di kampus dan hanya terfokus dengan nilai-nilai dan mata kuliah saja. Semuanya kulakukan sendiri, kuliah-pulang dan kuliah pulang, bisa kalian sebut diriku ini adalah Mahasiswa Kupu-Kupu.

Sebelumnya aku berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi yang berada di salah satu kota di pulau Sumatera. Aku cukup puas dengan pencapaianku selama kuliah, terbukti dengan tidak banyaknya nilai jelek yang tertera di Kartu Hasil Semester perkuliahanku. Aku tinggal di kota ini sendiri, tanpa adanya orang tua, semenjak kuliah aku dijawajibkan untuk merantau dan pergi jauh dari rumah demi menimba ilmu. Hal itu pula lah sebenarnya yang melatarbelakangi kenapa aku hanya terpaku dengan IPK (nilai) daripada hal lan, tujuan tersebut tidak lain adalah guna mendapatkan respek dari kedua orangtuaku.

Semester 6 mulai memasuki fase yang akan dituju. Aku sebelumnya sudah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dan kemudian mengambil KKN di semester ini, tujuannya cuma satu apalagi kalau bukan menyelesaikan perkuliahan ini dengan secepat mungkin. Skrispi juga sudah aku ambil dan mulai berjalan diantara bab 1 dan bab 2, aku rasa KKN juga akan memperlancar moodku dalam menulis skripsi itu hingga tamat.

Aku berjalan gontai, di tengah terik panas matahari, menyusuri pedagang-pedagang yang menjajakan makanan di samping pintu kampus, memasuki gerbang kecil yang menghubungkan kampus dan salah satu Sekolah Dasar dan terakhir menyusuri koridor hingga akhirnya tiba di depan salah satu ruangan kelas. Aku mulai melihat satu persatu, tempat itu penuh sesak dengan orang, tampaknya semuanya berkumpul disini. Aku kemudian mengecek handphoneku dan dikabari oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) fakultasku untuk berkumpul di ruangan 6 pada pukul 13.20 Wib. Aku mulai mengetuk pintu dan masuk ke dalam perlahan-lahan, tampaknya aku telat dan terlihat sudah ada beberapa mahasiswa lain di dalam ruangan kelas tersebut. Aku melihat ada seseorang yang kukenal di kelas ini namanya adalah Feranda. Feranda ini adalah wanita yang memiliki circle pertemanan yang cukup populer di kelasku. Aku sebenarnya tidak terlalu akrab dengan dia, namun karena aku sering ditunjuk menjadi Ketua Kelas mau tak mau dia tentunya juga mengenali keberadaanku saat ini.

"Kamu di kelas ini juga, Handaka?" tanyanya penasaran.

"Hmm ... kayaknya iya! Ini ruangan 6 kan?" lagakku pura-pura tidak tahu.

"Iya, ini ruangan 6 syukurlah kalau begitu! Aku tidak terlalu kenal dengan mahasiswa yang lain." ucapnya terus terang.

"Oh ... aku juga sama!" ujarku pelan.

Obrolan kikuk itu akhirnya berhenti dengan ditandakannya seorang pria bertubuh gempal di sekitaran umur 35 tahun dengan tinggi 170cm lebih memasuki ruangan kelas, pria ini tersenyum ramah ke arah kami semua.

"Selamat siang, adek-adek!" ucap pria tersebut kepada kami semua.

"Siang pak ... jawab kami berbarengan."

Semuanya kembali diam dan semua mata tertuju kepada pria tersebut. Pria ini bernama Pak Rahman, beliau adalah Dosen Pembimbing Lapangan untuk kelompok KKN kali ini. Beliau adalah Dosen di salah satu Fakultas Syariah yang kebetulan kali ini ditugaskan untuk membimbing kami semua.

"Perkenalkan sebelumnya, nama saya Rahman. Saya adalah DPL kalian untuk KKN selama 1 bulan kedepan. Saya harap semuanya dapat berkerja sama dengan apik, membangun desa dan juga mendapatkan respect dari masyarakat desa. Saya berharap tidak ada masalah yang berarti dan juga kondusif. Mulailah jalin hubungan pertemanan di antara kalian terutama yang berbeda-beda jurusan dalam perkuliahan. Karena kalian akan ditempatkan di tempat yang jauh dari perkotaan dan membangun desa tersebut sesuai dengan fokus KKN kita yaitu "Membangun Desa Terpencil".

Kuliah Kerja Berhantu 40 Hari (KKB 40H)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang