" Arwah Kakek "
Kamis malam Asep merasakan hawa yang tak enak di rumahnya. Ia takut akan diteror oleh makhluk halus dan melukai keluarganya.
Dengan perasaan was-was malam itu, Asep pun menghiraukan perasaannya. Larut malam Asep bermimpi bertemu dengan kakeknya, dan benar saja sedari tadi sore kakeknya berkunjung ke rumah Asep.
Namun dalam mimpnya itu, sang kakek menyampaikan pesan bahwa kakek ingin sekali dibuatkan secangkir kopi dan serabi setiap malam jumat seusai magrib.
Dalam mimpi itu Asep merasa aneh atas pesan sang kakek. Asep pun bercerita kepada bapaknya dan juga Chen tentang apa arti dalam mimpinya itu.
"Pak, Asep mimpi kakek semalam. Ia berpesan supaya Asep rajin buat kopi sama kasih serabi setiap malam jumat abis magrib..menurut bapak itu kakek atau bukan pak?" (Asep)
"Hmm, menurut bapak sih, mimpimu itu benar. Jadi kasih aja kopi sama serabi buat kakekmu, biar arwahnya tenang dan ngga lewat dimimpimu lagi sep" (Ujang)
"Masa iya pak, kakek minta kopi sama serabi..kan kakek udah meninggal" (Asep)
"Sudahlah sep turuti saja permintaan kakekmu, kasian kalau ndak dituruti" (Ujang)
Asep pun pergi ke sekolah dan menceritakan arti mimpinya kepada Chen dan Waluyo.
"Chen, Yo semalam saya bermimpi kakek, ia berpesan supaya setiap malam jumat sehabis magrib saya memberi kopi dan serabi. Menurut kalian gimana? Apa saya harus melaksanakannya.. kata bapak ku harus, supaya arwah kakek tenang disana" (Asep)
"Haruhhh sep ko yo mimpimu iki aneh-aneh wae, heran akuh" (Waluyo)
"Hmm menurut saya sih sep mimpimu itu ngga bener, palingan itu jin yang menyerupai arwah kakekmu. Karena gak mungkin orang yang sudah meninggal minta hal yang aneh itu. Jadi kalau kamu sampai melakukan pesan itu, kamu bisa jadi musyrik sep" (Chen)
"Hiya juga si Chen aneh juga si, dan diluar nalarku.. tapi itu jelas banget Chen bahkan bukan kaya mimpi lagi" (Asep)
"Nah maka dari itu kamu gak usah turuti permintaannya itu Cuma jin qorin yang menyerupai kebiasaan kakekmu selama masih hidup sep. Jadi kamu mesti ambil tindakan yang benar hehe" (Chen)
"Iya Chen benar, selama masih hidup juga kakekku senang sekali minum kopi ditemani serabi. Hmm jadi itu cuma kerjaan jin qorin toh" (Asep)
"Iya sep itu Cuma jin qorin. Semua orang juga punya kembarannya yaitu jin qorin dan sudah menjadi hukum alam" (Chen)
"Haduhhh itu jin qorin gak ada kerjaan apa yah, bisanya copas aja" (Waluyo)
"Hussh kebiasaan kamu Yo, jin aja kamu ledekin.. kualat kamu" (Asep)
"hahahaha" (Chen)"Yakan cuma becanda sep biar suasananya gak terlalu tegang hehe" (Waluyo)
Akhirnya setelah mendapat arahan dan pencerahan dari Chen, Asep pun tak menuruti pesan kakeknya dar mimpi itu. Melainkan jin yang menyerupai kebiasaan kakeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pribumi Pasundan
Fantasy(RELIGI - FANTASY - FRIENDSHIP - HOROR - COMEDY) Masa putih abu-abu Asep seorang pribumi dengan kemampuan indigo dari bumi pasundan. Ia dikenal sosok yang begitu cinta akan kebudayaan dan terlihat bebeda dengan pemuda kebanyakan karena dinilai misti...