(4)

199 43 0
                                    

" Ekskul Seni Musik Daerah "

Lilis Ibu Asep berpesan agar Asep memilih ekstrakulikuler seni musik di sekolah agar bisa melestarikan alat musik daerah, yang jarang dimainan tentunya. Dengan sikap penurutnya Asep pun setuju dengan pesan ibunya, agar memilik eskul seni musik.

Awal-awal masuk sekolah memang, semua ekstrakulikuler berdemo menampilan keunggulan masing-masing, dan Asep tertarik dengan eskul seni musik daerah.  Kemudian Asep mendaftar agar bisa menjadi anggota tersebut.

Sepulang sekolah ia harus melakukan kumpulan pertamanya. Namun Waluyo bingung untuk memilih ekskul apa dan meminta pendapat Asep.

“ Sep, aku bingung toh untuk milih ekskul apa, soalnya aku gak bisa apa-apa hehe “ (Waluyo)

“ Kamu hobi dan minatnya apa, nanti pasti ada jalan keluarnya, kalau ndak kamu ikut seni musik daerah aja Yo bareng saya “ (Asep)

“ Seni musik daerah? Haduhh gak gaul toh sep mending ikut ekskul band aja sekalian, siapa tau kita jadi anak band wkwkwk “ (Waluyo)

“ Kamu toh Yo, ekskul seni musik daeah itu bagus  tau, kata ibu saya selain kita bisa mainin alat musik kita juga bisa melestarikan kesenian daerah kita juga Yo, paham henteu ? “ (Asep)

“ Iyo sep, aku paham tapi yang ikut ekskul itu pasti ketinggalan jaman semua ahaha “ (Waluyo)

“ Dasar bocah gemblung, wis sekarep maneh wae Yo. Saya tetep milih ekskul itu saja. “ (Asep)

Pribumi PasundanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang