Sebelum membaca alangkah baiknya klik bintang dipojok kiri ya gais
Selamat membaca..
***
Malam hari Chaeyoung sudah sampai di kediaman nya, hari ini ia tidak pulang terlalu larut dia bisa makan malam dengan orang tua nya. Kaki melangkah memasuki rumah, diruang tamu ia melihat appa nya sedang santai membaca koran dan tak melihat keberadaan eomma nya.
"Appa"panggil nya menghampiri sang ayah.
"Hm"Tn. son hanya bergumam dan menoleh sekilas ke anak bungsu nya itu.
"Eomma odieso?"tanya nya.
"Di dapur sedang masak makan malam"jawab Tn. son singkat dan fokus kembali pada koran nya.
Chaeyoung menganggukkan kepalanya.
"Eoh Chaeyoung tumben kau sudah pulang"sang eomma berjalan kearah dia dan duduk di samping Tn. Son
"Hari ini tidak terlalu sibuk, jadi Chae pulang cepat"
"Kalau gitu Chae ke kamar dulu ya ingin bersih-bersih"lanjutnya."Tunggu chae, eomma ingin bicara kan sesuatu"tahan sang eomma.
Chaeyoung kembali duduk dan menatap sang eomma seolah berkata 'apa?'.
"Chae kau mau kan kalau eomma dan appa jodohkan lagi den-"ucapan sang eomma terpotong oleh Chaeyoung.
"Ma udah lah, jangan jodoh"an Chae, Chae bisa nyari sendiri"ujar Chaeyoung yang sudah malas.
"Tapi kalau kamu nyari sendiri mau sampai kapan hm? Ap-"
"Eomma Chaeyoung udah bilang kalau Chae gak suka dijodoh"kan, lihat aja kemarin jadi nya seperti apa?"kesal Chaeyoung.
Sang eomma menghela nafas pelan.
"Chae dengar dulu kata eomma jangan memotong nya"ujar sang appa yang fokus nya teralihkan ke Chaeyoung.Chaeyoung diam dia menunggu sang eomma kembali berbicara.
"Chae dengar mama nak kali ini saja, ini yang terakhir jika kamu tidak cocok juga mama janji tidak akan jodohkan kamu lagi"sang eomma memelas.
"Yo ma b-"jeongyeon yang baru datang menghentikan perkataan nya karena melihat suasana yang tidak enak.
"Chae gimana? Kamu mau ya, eomma hanya ingin kau menikah nak. Eomma takut nanti tidak bisa melihat kau meni-"ucapan Ny. Son terpotong.
"Aish baiklah Chaeyoung mau"ujar Chaeyoung terpaksa karena melihat sang eomma mengeluarkan buliran air mata.
"Benarkah?"tanya sang eomma dengan suara serak.
'tak sia-sia aku belajar akting'batin Ny. Son.Chaeyoung menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, kau tenang saja Chae ini anak dari sahabat appa jadi appa jamin dia anak yang baik-baik"ujar sang appa meyakinkan Chaeyoung."Woahh kau akan menikah?"tanya sang kaka antusias.
Chaeyoung memutar bola mata malas mendengar antusias Hyung nya.
"Bagaimana kalau pernikahan nya kita barengkan?"saran sang kaka.
"ANDWAEE, pernikahan hyung tinggal 3 hari lagi tidak mungkin aku menikah secepat itu"tolak Chaeyoung.
"Benar juga sih, uh tidak apa-apa yang penting kau akan menikah"ujar jeongyeon merangkul Chaeyoung erat.
"Jangan lupa bawa dia ke pernikahan ku ya""Yak jeongyeon lepas, aku gak bisa bernafas"ujar Chaeyoung dengan nafas putus-putus.
"Jeong lepasin Chaeyoung, kamu tega dia mati sebelum nikah?"ucap Tn son
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE (SCY/MMN)
Teen FictionCerita pertama, mohon dimaklumi kalo masih salah" yaa - - [SLOW] - - - - Son Chaeyoung adalah lelaki tampan CEO dari SCJ corp perusahaan ternama di Korea tapi sampai umur yang ke 25 tahun dia belum juga menikah bahkan kekasih pun dia tidak punya ckc...