010

408 49 0
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya klik bintang dipojok kiri ya gais

Selamat membaca....

***

Chaeyoung kembali ke kantor nya setelah ia mengantar mina. Ia sepanjang jalan tersenyum sendiri, untung sekarang ia lagi berada didalam mobil jika tidak orang lain akan mengira ia tidak waras/gila.

Mobilnya sudah terparkir rapi, ia keluar dari mobilnya dan sepanjang perjalanan ke ruangan nya ia banyak menyapa karyawannya dengan senyum manis.
Bagi karyawan pria tentu itu aneh, tapi tidak dengan karyawan wanita mereka terpesona pada Chaeyoung.

Chaeyoung berniat menceritakan ini semua pada dahyun.
Ia melangkah ke ruangan dahyun dengan hati senang.

Chaeyoung masuk ke ruangan dahyun tanpa mengetuk. Ruangan dahyun terletak di depan ruangan dia.

Ceklek~

"Dahy- OMO"

Mata nya melotot, kedua tangannya menutup mulut. diam membeku setelah melihat apa yang ia tidak boleh lihat.

Dan itu berhasil menyadarkan kedua insan yang sedang bercumbu mesra bahkan sang wanita hampir setengah naked.

Dahyun kaget melihat boss nya itu diambang pintu dengan mode Mannequin, segera ia memeluk kekasihnya itu menutupi bagian depan yang sedikit terekspos.

"YAK, ketuk dulu bodoh jika ingin masuk"marah dahyun.

Chaeyoung masih terdiam, setelah itu ia berbalik dengan tatapan yang kosong dan muka yang memerah, ia masih tak percaya apa yang ia lihat. Pantas saja tirai ruangannya tertutup.

Ia masuk ke ruangannya dengan terus mengatakan 'aku tidak melihat'.
-

-
"Sudah ku bilang jangan melakukan nya disini"marah wanita yang berada dipangkuan dahyun.

Siapa lagi kalau bukan MINATOZAKI SANA, ia merutuki dirinya sendiri karena terbuai dengan permainan dahyun. Ia turun dari pangkuan dahyun dengan muka yang memerah dan merapikan pakaiannya.

"Maaf sayang aku terlalu merindukan mu"ia juga merutuki diri nya yang tidak bisa menahan nafsu nya.

"Tapi kita telah menodai mata polos Chaeyoung, cepat rapikan pakaian mu dan temui Chaeyoung dia pasti tidak bisa tidur nanti malam"

Sana tau Chaeyoung pasti shook melihat hal yang seperti tadi secara live, mengingat Chaeyoung tak pernah berkencan hanya sibuk dengan dunianya sendiri.

Sana dan dahyun segera menyusul Chaeyoung diruangan nya.

Tok tok~

Tak ada jawaban dari sang empunya ruangan.

Tok tok~

Masih tak ada jawaban dan tidak mau menunggu lagi mereka menerobos masuk tanpa izin sang empunya ruangan. Terlihat lah Chaeyoung duduk di bangku kebesaran nya, kalau biasanya ia sibuk dengan berkas sekarang tidak. Ia hanya duduk kedua tangan nya diatas meja dan tatapan nya lurus ke depan ia seperti patung.

"Chae"panggil sana memasuki ruangan nya.

Masih tak ada jawaban...

"CHAEYOUNG"teriak sana tepat di kuping Chaeyoung.

Chaeyoung yang mendengar itu benar-benar kaget dan berakhir bokong nya menyentuh lantai.

"Akhh"ia meringis mengelus bahu dan bokong nya.

Chaeyoung menengok dan melihat dahyun dan juga sana, seketika muka nya memerah mengingat kejadian tadi.

"Dah-dahyun, noo-noona"ucap nya terbata.
Chaeyoung segera berdiri, dia menjadi salah tingkah.
"Aa ada apa kalian keruangan ku?"tanya nya canggung.

"Dahyun kau saja yang bicara pada Chaeyoung, ini memalukan. Aku pergi "
Sana melangkahkan kaki nya keluar ruangan.

Setelah sana keluar Chaeyoung segera ngepiting kepala dahyun dan memaki nya.

"YAK, KENAPA KAU MELAKUKAN NYA DI SEMBARANG TEMPAT HAH?"

Uhuk uhuk

"Ch-chae llepassh"ujar dahyun sulit bernafas.

Chaeyoung melepaskan tangan nya dari leher dahyun.
"Jika tak mengingat kau sahabat ku, sudah ku tendang kau"

"Siapa suruh main masuk aja tanpa ketuk"bela dahyun dengan nafas terengah.

"Yak kau yang tak mengunci pintu nya"
"Aish kau menodai mata ku"
Chaeyoung mengambil beer yang berada di kulkas kecil ruangan nya, dan meminum beer itu siapa tau menjernihkan pikiran nya.

"Sudahlah nanti juga kau akan mencoba melakukan nya dengan istri mu nanti, jadi apa salah nya lihat tutorial nya terlebih dahulu"ucap nya enteng, langsung diberi tatapan tajam oleh Chaeyoung.

"YAK"Chaeyoung ingin melempar kaleng ditangan nya tapi dahyun terlebih dahulu menyelamatkan diri.

"Oke Chaeyoung lupakan kejadian tadi fokus pada kerjaan mu, fighting"ia menyemangati diri nya sendiri dan mulai menyibukkan diri.

Niat nya ingin menceritakan kejadian hari ini pada dahyun ia urungkan, mood nya turun melihat kejadian tadi.

Ia sebenarnya tidak terlalu polos, ia pernah beberapa kali melihat adegan seperti itu. Itu juga karena ia tak sengaja melihat dahyun yang sedang menonton adegan ++.

Menurut ia belajar lebih penting dari pada menonton film seperti itu, itu hanya akan membuat kalian bodoh. Pikirnya.
-
-
-
-
Sore ini Chaeyoung sudah berada di rumah nya, eomma nya menelfon kalau ada makan malam dengan keluarga nayeon Kaka iparnya. Jadi dengan sangat terpaksa ia meninggalkan pekerjaannya.

Chaeyoung tengah bersiap, ia sibuk memilih baju yang cocok untuk memberi kesan baik. Setelah selesai, ia menuju dapur mencari sang eomma yang tengah sibuk menata makanan.

"Eomma"

"Ne, ada apa Chaeyoung-ah"jawab Ny. Son sekilas melirik Chaeyoung.

"Kenapa memasak sangat banyak? Apa keluarga nayeon Noona sangat banyak?"tanya nya.

Ia melihat banyak makanan yang tertata rapi dia atas meja makan.

Chaeyoung bingung karena setau dia nayeon anak tunggal. Ia cukup akrab dengan nayeon sebelum ia mengurus perusahaan appa nya.

Ting tong~

"Lebih baik kau bukakan pintu itu dulu Chae"ujar Ny. Son tidak menjawab pertanyaan Chaeyoung.

"Ish, baiklah" kesal Chaeyoung.

Ia berjalan ke arah pintu utama rumah nya.

Ceklek~

"Annyeonghaseyo paman,bibi, nayeon Noona silahkan masuk"ucap Chaeyoung membungkuk dan memberi space untuk keluarga nayeon masuk kerumahnya.

"Ne annyeong Chaeyoung-ah"jawab Tn. Im.

"Silahkan duduk paman,bibi, Noona. Aku akan panggilkan eomma,appa, Hyung. Dulu"kata Chaeyoung dan meninggalkan keluarga nayeon diruang tamu.

Beberapa saat Chaeyoung kembali dengan eomma,appa dan Hyung nya. Mereka duduk dan berbincang ringan.

Ting tong~

Bunyi bel mengambil atensi dua keluarga yang sedang berbincang.

"Chae bisa tolong buka kan pintu nya?"ujar Ny. Son.

"Eoh? Ada tamu lagi?"tanya Chaeyoung bingung.

"Sudah buka kan saja Chae"Ny. Son tak menanggapi kebingungan Chaeyoung.

Tanpa menjawab Chaeyoung segera membukakan pintu.

Ceklek~

"Annye-"ucapan Chaeyoung terhenti karena melihat sang tamu.

TBC

makasih sudah membaca...

VOTE!!!

MARRIAGE (SCY/MMN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang