009

423 53 1
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya klik bintang dipojok kiri ya gais

Selamat membaca..

***

Mina memberhentikan taksi, didalam taksi ia menangis dalam diam. 'Ternyata benar selama ini yang orang-orang bilang tentang bambam, ia bukan orang baik' pikirnya. Dan ia merasa bodoh baru menyadari itu.

Taksi berhenti didepan cafe tempat dia  janjian dengan orang yang dijodohkan dengan dia.

Sebelum keluar mina menghapus jejak air mata nya dan memperbaiki make up nya agar tak terlalu terlihat jika dia habis menangis.

"Huh"mina menghela nafas pelan sebelum masuk kedalam cafe.

Kringg~

Matanya mengelilingi isi cafe mencari nomor meja yang eomma beritahu padanya. 'ah itu dia' batinnya.

 'ah itu dia' batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'bukan kah dia...?'

"Eoh kau?"
-
-
-
Chaeyoung sudah duduk manis di cafe tempat janjian dia dengan calon istrinya 'seperti dejavu' batin nya.

Dia menghela nafas, sudah 30 menit ia menunggu tapi tak kunjung datang calon istri nya.
'baiklah 5 menit tak datang ku tinggal' batinnya.

Kringg~

Lonceng pintu masuk cafe itu berbunyi, atensi Chaeyoung teralihkan.

Lonceng pintu masuk cafe itu berbunyi, atensi Chaeyoung teralihkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woah cantik"gumam nya.
"Eh? Bukankah itu wanita yang pernah ku tabrak?"kaget Chaeyoung dan lebih kaget nya lagi wanita itu berjalan kearah Chaeyoung.

"Eoh kau?"kaget wanita tadi.

'jadi dia calon ku? Woah kau beruntung sekali Chaeyoung'batin nya senang.

"Nde kita bertemu lagi"Chaeyoung tersenyum pada wanita itu.
"Ah kenalkan aku son Chaeyoung"Chaeyoung mengulurkan tangannya.

"Ne, Myoui Mina"Mina membalas uluran tangan Chaeyoung.

MARRIAGE (SCY/MMN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang