A Sasuhina Story

Chapter 4

Sebulan setelah kematian Naruto, Konoha mengalami penyesalan yang mendalam. Bocah yang dianggap sebagai pembawa sial ternyata rela mati demi menyelamatkan nyawa teman - temannya.

Teuchi kehilangan semangat untuk membuat ramen. Baginya, Naruto adalah pelanggan setianya. Maka, setiap tanggal 10 Oktober kedainya mengadakan lomba makan ramen.

Tsunade sering tidur sambil memeluk foto Naruto. Sebelumnya, ia mengangkat Naruto sebagai anaknya.

Flashback

Tsunade mengantar Naruto ke kamarnya kemudian membaringkannya di tempat tidur. Tsunade lalu berbaring di sampingnya.
"Aku belum ngantuk, kaa-chan", kata Naruto.
"Shhh... sini kaa-chan peluk". Tsunade mendekatkan Naruto ke dadanya. Naruto merasakan adanya hawa yang membuatnya ngantuk.
"Inikah rasanya kasih sayang orang tua?". Tsunade mengangguk.
"Kau merasakannya sekarang". Tsunade membelai rambut Naruto sampai Naruto tertidur.

"Naruto, terima kasih ya sudah mau menjadi anakku. Aku tidak kesepian lagi". Tsunade kemudian memeluk Naruto. Naruto tanpa sadar tersenyum dalam tidurnya.
"Sepertinya Naruto sedang bermimpi indah", batinnya. "Selamat tidur, sayang". Tsunade mencium keningnya.

Kemudian Tsunade tidur sambil memeluk Naruto. Takutnya Naruto mengalami mimpi buruk.

Flashback End

"Naruto, ibu merindukanmu", batin Tsunade sebelum tidur.

Keesokan harinya, Sasuke dan Sakura mengunjungi Hyuuga Compound. Neji menyambut mereka.
"Hinata sudah 2 hari tidak makan. Dia selalu menyebut nama Naruto dalam tidurnya", kata Neji.

Neji mengantar Sasuke dan Sakura ke kamar Hinata. Terlihat mata Hinata sudah memerah.
"Kenapa... kenapa aku tidak sempat menyatakan cinta pada Naruto? Sekarang dia sudah mati dan tak ada gunanya lagi".
"Hinata, apakah Naruto ingin kau seperti ini terus!?", kata Sakura. "Kalau kau seperti ini terus, Naruto akan tersakiti di sana".
"Sebelum dia mati... dia ingin agar aku menjagamu", kata Sasuke.
"Benarkah, Sasuke-kun?".
"Itu benar. Dia mengatakan itu pada saat - saat terakhirnya".
"Mari kita ke Ichiraku Ramen. Kau sudah 2 hari tidak makan".

Ichiraku Ramen

"Paman, kami pesan ramen tom yum tiga", kata Sakura. Teuchi lalu membuatkan pesanan mereka.
"Naruto rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan kami", kata Sasuke.
"Aku rasa sekarang kau berhak mengetahuinya. Saat itu... di Tori no Kuni, ada seseorang misterius yang menginginkan Kyuubi dari Naruto. Dia menyerang kami. Aku dan Kakashi-sensei menghadang orang itu, sedangkan Sasuke membawa Naruto ke tempat yang aman".
"Lalu Naruto menggunakan Planetary Fuin: Neptunian untuk menyegel orang itu ke Planet Neptunus. Aku melarangnya, tapi dia tetap nekat. Sebelum tersegel, orang itu ingin membunuh Kakashi-sensei".
"Dan... Naruto menggunakan tubuhnya sebagai tameng untuk melindungi Kakashi-sensei. Sayangnya, pedang orang itu menusuk jantungnya. Sebelum ia wafat, ia menyampaikan pesan - pesan terakhirnya. Termasuk dia ingin aku menjagamu, Hinata".
Mata Hinata berkaca - kaca. Tak disangka Naruto rela mati demi menyelamatkan nyawa teman - temannya.

Tak lama kemudian, ramen pesanan mereka datang.
"Selamat makan!". Mereka melahap ramen itu. Hinata menambah 3 mangkuk ramen ukuran jumbo.
"Kau ini rupanya sama seperti Naruto. Penyuka ramen", kata Sakura.

TBC...

Akhirnya Hinata tahu kebenaran di balik kematian Naruto.
Apakah Minashigo no Tenshi akan turun ke bumi?
Akankah Naruto dibangkitkan lagi dengan Edo Tensei?

Read and Comment, Please!