Penduduk Tori no Kuni dibuat geger dengan adanya seseorang misterius masuk ke negeri mereka. Namun, orang itu disegel ke tempat yang sangat jauh dan satu orang mengorbankan dirinya demi menyelamatkan rekan kerjanya.
"Aku harap dia tenang di sana", kata pemimpin Tori no Kuni.Konoha
Kabar kematian Naruto menyebar ke seluruh Konoha. Orang - orang terdekat Naruto merasa sedih. Tsunade juga membocorkan berita duka tersebut ke tempat - tempat yang pernah dibantu Naruto.
Jasad Naruto sekarang ditempatkan di dalam peti berwarna putih. Jasad Naruto diselimuti dengan kain putih hingga ke perutnya. Ada bantal yang menyangga kepala Naruto. Naruto sendiri berpakaian putih dan di dadanya terdapat seikat bunga berwarna jingga. Kedua tangan Naruto terlihat memeluk buket bunga itu di dadanya. Shizune, Tsunade, dan Sakura sudah membersihkan jasad Naruto.
Peti mati Naruto ada di meja besar di atas podium. Di depan petinya terdapat foto terakhirnya.
Tsunade berdiri di hadapan peti mati Naruto. Di sampingnya ada Gaara dan saudara - saudaranya, Jiraiya, Shizune, dan orang - orang yang Tsunade undang lewat berita duka itu. Di belakangnya ada para rookie, jounin, sensei dari para rookie, tim Konohamaru, Iruka, dan pemilik Ichiraku Ramen.
Tsunade juga membocorkan Rahasia Kelas S yang dibuat oleh senseinya, Hokage Ketiga. Para penduduk sekarang menyesal atas perlakuan mereka terhadap Naruto. Sekarang, mereka hanya bisa meminta maaf di hadapan jenazahnya.
Tsunade mengubah tradisi berkabung dengan mempersilahkan mereka mendekati peti mati Naruto.
Neji mendekati peti mati itu. "Naruto, Hokage-sama sudah memberitahu kami tentang segelmu. Sekarang aku tahu bagaimana rasanya memiliki segel yang tidak dapat lepas. Kau membawaku keluar dari kegelapan. Arigato, Naruto". Neji menaruh bunga di depan foto Naruto dan pergi.
Kemudian diikuti Kiba, Chouji, Shino, dan Tenten. Mereka didampingi orang tua mereka.
Ino dan ayahnya kemudian mendekati peti mati Naruto. Ino menaruh bunga di depan fotonya. "Naruto, aku harap kau menemukan kebahagiaan di sana". Air mata mengalir dari mata Ino. Inoichi, ayah Ino, melihat ke dalam peti mati itu. Wajah anak itu begitu damai. Seperti sedang tertidur saja.
"Yondaime-sama, aku harap kau ada di sana untuk menyambutnya", batinnya.Lee kemudian menaruh bunga di depan foto Naruto. "Naruto, aku tidak akan melupakanmu". Lee kemudian meninggalkan peti mati Naruto.
Hinata didampingi ayahnya untuk mendekati peti mati Naruto. Sewaktu ia mendengar kabar kematian Naruto, ia menangis terus di kamarnya. Sang ayah selalu ada untuk menenangkannya. "Sayonara, Naruto. Aku harap kau menemukan kedamaian abadi di sana". Hiashi menatap jasad yang ada di dalam peti itu. "Hizashi, aku harap kau ada di sana untuk menjaganya".
Sakura mendekati peti mati Naruto sambil dipapah oleh Sasuke. "Maafkan segala perbuatan kasarku yang dulu, Naruto".
"Naruto, sekarang aku tahu bahwa balas dendam itu bukan segalanya. Kau membawaku keluar dari kegelapan. Terima kasih". Sasuke kemudian memapah Sakura meninggalkan peti mati itu.Kemudian para jounin dan shinobi lainnya menaruh bunga di depan foto Naruto. Diikuti tim Konohamaru dan pemilik Ichiraku Ramen.
Kemudian tibalah giliran Iruka. Ketika ia mendengar kabar tentang kematian Naruto, ia menangis terus selama 4 hari. Tsunade harus membiusnya karena itu.
"Kau pikir Naruto ingin kau seperti ini!? Dia sudah seperti adik bagiku!".
"Dia itu seperti seorang anak yang pernah aku miliki...".Ragu untuk mengucapkan selamat tinggal, Iruka berjalan menuju peti itu. Terlihat jenazah Naruto yang berbaring di dalamnya. Senyumannya seperti ia mati tanpa ada kepedulian dari dunia. Di dadanya ada seikat bunga berwarna jingga yang dikemas dalam buket. Bagi Iruka, Naruto itu seperti hanya tengah tertidur lelap di ranjangnya yang baru.
Iruka kemudian mengelus surai pirang Naruto. "Ingatkah saat aku memberimu hitai-ate Naruto? Ingatkah saat aku mentraktirmu ramen? Aku akan sangat merindukan saat - saat itu. Most of all, I will miss having you by my side". Air mata jatuh ke wajah Naruto. Iruka kemudian mencium keningnya.
Kemudian, Gaara dan kedua saudaranya mebdekati peti mati Naruto. "Naruto, sekarang aku tahu bahwa kekuatan yang sebenarnya itu adalah ketika aku melindungi orang tercintaku. Aku sekarang merasakan bahwa kedua saudaraku melindungiku".
Kemudian Gaara membacakan madahnya untuk Naruto.
When once the skies were a realm of stars
And the sun shone brightly in summer skies,
You were there to share the calmness;
But now I stand here in midst of the tall grass
And only the savannah remainsKemudian, Tsunade, Shizune, dan Jiraiya mendekati peti mati Naruto. Tsunade kemudian mendekati Naruto dan mencium bibir dinginnya. "Naruto, may you rest in peace".
Jiraiya mengeluarkan sesuatu dari jubahnya. Ia kemudian membuka kain itu dan menyelimuti Naruto dengannya sampai menutupi kedua telapak tangannya. "Sama sepertiku, Naruto. Ayahmu akan bangga padamu".
"17 tahun yang lalu, Hokage Keempat menyegel Kyuubi ke dalam tubuh seorang bayi, Naruto. Namun, kalian tak tahu bahwa bayi itu adalah anaknya. Today we mourn the loss of Uzumaki Naruto, the lost Rokudaime".
Jiraiya lalu menutup peti tersebut. Neji, Shikamaru, Lee, Kiba, Shino, dan Chouji mengangkat peti mati Naruto. Tim 7 berada di depan membawa foto Naruto. Peti itu diarak dari puncak Kantor Hokage menuju tempat pemakaman diiringi para pelayat.
Sementara itu dengan Naruto, Naruto dinobatkan oleh Kami-sama sebagai Malaikat Pelindung bagi Para Yatim Piatu.
"Dengan ini... aku menobatkan Naruto Uzumaki sebagai Minashigo no Tenshi!". Kami-sama memahkotai Naruto. Naruto sekarang memakai pakaian serba putih, bersayap, dan membawa tongkat.
"HIDUP MINASHIGO NO TENSHI!", sorak para penduduk dunia arwah.TBC...
Huweeee...
Penghormatan terakhirnya baper abizzz 😭😭😭😭
Siapkan tisu karena author gak jamin kalian bakal gak nangis.
Di dunia arwah, Naruto dinobatkan sebagai Malaikat Pelindung bagi Para Yatim Piatu.
Chapter depan itu upacara pemakaman Naruto.Read and Comment, Please!

KAMU SEDANG MEMBACA
A Sasuhina Story
Fiksi PenggemarTim 7 menjalankan misi kelas S di Tori no Kuni. Namun, ada seseorang yang menginginkan kyuubi. Naruto tak punya pilihan lain selain menyegel orang itu ke Planet Neptunus. Namun, sebelum tersegel, orang itu ingin membunuh Kakashi dengan pedangnya, te...