A Sasuhina Story

Chapter 1

Ada sebuah tim yang beranggotakan 3 orang dan 1 Jounin pembimbing.

Si Jounin pembimbing itu memiliki rambut silver dan selalu memakai masker kemanapun ia pergi.

Anggota pertama dari tim itu adalah seorang remaja berambut kuning, bermata biru, dan memiliki 3 pasang kumis kucing di pipinya. Ia mengenakan jaket berwarna hitam dan jingga, celana berwarna jingga, sepatu shinobi berwarna hitam, dan hitai-ate berkain hitam.

Yang kedua adalah seseorang berkulit pucat, bermata onyx, dan berambut hitam bermodel pantat ayam. Ia mengenakan kemeja lengan pendek dengan lambang klan Uchiha di belakang, celana panjang hitam, sandal shinobi hitam, dan apron berwarna ungu. Di punggungnya terdapat pedang Kusanagi.

Yang ketiga adalah seorang wanita bermata hijau emerald dan berambut pink. Ia memakai dress mini berwarna merah, celana pendek hitam, sepatu boots hitam, sarung tangan hitam, dan hitai-ate berkain merah.

Mereka sekarang sedang menjalankan misi kelas S di Tori no Kuni. Naruto membuat makanan dengan bantuan kage bunshin miliknya.
"Makanan sudah siap!". Naruto menyajikan makanan di atas meja.

"Cepat sekali!?". Sakura menjadi bingung.
"Yah tentu saja cepat. Naruto kan bisa kage bunshin", kata Sasuke sweatdrop.

Mereka berempat makan bersama di ruang makan. Namun, mereka tidak tahu bahwa ada orang yang sebenarnya sedang mengintai mereka.

DHUAAAAAARRRR !!!

Seseorang menghancurkan tembok rumah mereka. Dari luar, ada seseorang bertopeng.
"Aku ingin Kyuubi dan wah kebetulan jinchuurikinya ada di sini", kata orang itu.

"Coba saja kalau kau bisa!", gertak Sakura. Kakashi bersama Sakura menghadang orang bertopeng itu. Sasuke membawa Naruto ke tempat yang aman.

"Kita di sini saja, Naruto. Orang itu ingin mengambil Kyuubi darimu", kata Sasuke.
"Raikiri!". Kakashi menyerang orang itu dengan jutsunya. Orang itu langsung menghindar.
"Shanaro!". Sakura menghantamkan tinju mautnya. Orang itu langsung terpental tinggi ke udara.

"Aku tidak punya pilihan lain selain menyegel orang itu ke tempat yang jauh", kata Naruto.
"Naruto apa yang akan kau lakukan?", tanya Sasuke. Naruto merapal handseal. "Planetary Fuin: Neptunian!". Di langit muncul Planet Neptunus.

Kemudian muncul rantai chakra yang kemudian melilit orang bertopeng itu. Orang itu ditarik masuk ke Planet Neptunus.
"Naruto apa yang akan kau lakukan?", tanya Sasuke.
"Aku akan menyegel orang ini ke Planet Neptunus dan membunuhnya".
"Itu adalah Kinjutsu, Naruto! Kau bisa mati!".
"Tak apa, Sasuke. Jikalau aku mati pun aku tak akan mati konyol. Aku mati sebagai ninja sejati". Naruto tersenyum sedih.
"Naruto jangan! Jangan Naruto!". Naruto tetap melanjutkan menggunakan Fuinjutsu tingkat tinggi itu.

"Sialan kau!". Orang itu menghunuskan pedangnya untuk membunuh Kakashi.

JRAAAAASHHH!!!

.

.

.

"Aku mati, aku mati, aku mati...". Kakashi membuka matanya. Di hadapannya terdapat ujung pedang yang dimiliki orang itu. Namun, rupanya Naruto menggunakan dirinya sebagai tameng.

"Uhuk!". Naruto memuntahkan darah segar dari mulutnya.
"Naruto?". Kakashi melihat muridnya yang tertusuk pedang di dadanya. Sasuke dan Sakura menghampiri guru mereka. Mereka terkejut lantaran Naruto tertusuk pedang itu.

Naruto tertusuk di bagian dadanya. Ia merasakan kesadarannya memudar.
"Kakashi-sensei... aku harap kau menemukan wanita yang baik untuk kau nikahi... Sakura... aku harap kau menjadi ninja medis terbaik di Konoha... Sasuke... aku harap kau tidak termakan oleh dendam lagi. Tolong jaga Hinata untukku ya".
"Aku akan melakukannya, Naruto". Air mata keluar dari mata Sasuke.
"Iruka-sensei... maafkan aku karena aku pergi terlalu cepat. Aku harap kau menemukan wanita terbaik untuk kau nikahi. Teman - teman... maafkan aku karena aku pergi terlalu cepat". Darah keluar dari mulut Naruto.

"Konohamaru... Moegi... Udon... sepertinya aku tidak bisa mengajari kalian lagi. Aku harap kalian menjadi ninja sejati. Sandaime-jiji... sepertinya aku akan bertemu denganmu lebih cepat. Maafkan aku karena aku tidak bisa menjadi Hokage".

"Jiraiya-sensei... terima kasih kau sudah mengajariku. Tsunade-baachan... terima kasih sudah menjadi sosok ibu bagiku... Gaara, Temari, Kankuro... sepertinya aku tak bisa bertemu dengan kalian lagi...". Darah mengalir deras dari mulut Naruto.

"Aku tidak ingin meninggalkan dunia ini dengan penyesalan apapun. Aku ingin menjadi Jinchuuriki Kyuubi yang terakhir. Aku tidak ingin seseorang menderita sepertiku. Aku sekarang hanya bisa berharap aku bisa terlahir kembali... Dan kalian tim 7... kalian harus jadi bintang penuntun... agar tak ada lagi yang jatuh dalam kegelapan". Naruto kemudian menyelesaikan Fuinjutsunya. Orang itu kemudian tersegel di dalam Planet Neptunus.

Kemudian Naruto ambruk ke tanah. Kesadaran Naruto memudar disertai mata Naruto yang menutup. Jasad Naruto kemudian dipangku oleh Kakashi.
"Naruto... kau adalah muridku yang terbaik. Mencari murid sepertimu itu butuh waktu lebih dari 1 milenium", batin Kakashi.
"Naruto... huhu... Naruto bangun! Naruto jangan tinggalkan kami!", teriak Sakura sambil mengguncang - guncangkan tubuh tanpa nyawa itu.
"Sudah terlambat, Sakura. Naruto sudah tiada". Sasuke kemudian memeluk rekan kerjanya. "Naruto, aku janji akan menjaga Hinata".

Sementara itu dengan Naruto, Naruto sekarang bersama dengan kedua orang tuanya.
"Kita mau ke mana, tou-san?", tanya Naruto.
"Ke tempat di mana Tuhan berada". Mereka bertiga kemudian terbang menuju alam surga.

TBC...

Non Canon Jutsu

Planetary Fuin: Neptunian (SSS-Rank): Jutsu penyegelan yang dikatakan sebagai kinjutsu karena memerlukan chakra yang banyak. Pengguna membawa Planet Neptunus ke Bumi dan membuat rantai chakra untuk melilit target yang akan disegel. Kemudian target ditarik masuk ke dalam Planet Neptunus dan pengguna mengembalikan Planet Neptunus ke orbitnya. Target yang tersegel di dalamnya akan segera mati membeku.

Duh, Naruto mengorbankan dirinya demi teman - temannya.
Apa reaksi teman - teman Naruto yang lainnya ya?
Akankah Sasuke memberitahu Hinata tentang kematian Naruto?

Read and Comment, Please!