Naruto's POV
Namaku Naruto Uchiha. Aku adalah anak pertama dari Sasuke dan Hinata Uchiha. Kenapa tou-san menamaiku itu? Yah karena mata biru safirku mengingatkannya akan rekan kerjanya yang sudah meninggal.
Tou-san pernah bercerita padaku tentang rekan kerjanya. Namanya adalah Naruto Uzumaki. Dia adalah Jinchuuriki Kyuubi yang terakhir. Saat itu, ada seseorang yang menginginkan Kyuubi darinya. Namun Kakashi-sensei dan Bibi Sakura menahannya dan tou-san membawanya ke tempat yang aman.
Lalu Paman Naruto melakukan aksi yang boleh dikata nekat. Menyegel orang itu ke Planet Neptunus. Tetapi sebelum tersegel, orang itu berusaha untuk membunuh Kakashi-sensei namun Paman Naruto menggunakan dirinya sebagai tameng.
Paman Naruto tertusuk di dadanya. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Paman Naruto berpesan kepada tou-san agar menjaga kaa-san. Lalu Paman Naruto menyelesaikan segelnya dan mati setelah itu. Kyuubi di tubuhnya juga ikut mati bersamanya.
Beberapa tahun kemudian, Paman Naruto dibangkitkan lagi dengan Edo Tensei. Tou-san dan kaa-san harus melawannya. Tapi kaa-san dan tou-san bisa membuatnya lepas dari jutsu terlarang itu.
Oya. Aku punya 2 adik yaitu Izuma dan Ren Uchiha. Izuma punya mata Byakugan seperti kaa-san sedangkan Ren punya mata onyx seperti tou-san.
Izuma itu sama seperti Paman Neji waktu muda dulu. Sedangkan Ren mirip almarhum Paman Naruto karena suka dengan ramen.
Naruto's POV end
Naruto sekarang sedang berada di Ichiraku Ramen bersama saudaranya.
"Paman, kami pesan ramen tiga". Teuchi membuatkan pesanan ketiga anak itu.
"Kalian sama - sama penyuka ramen", kata Ayame.
"Aku akan jadi dewa kerakusan di sini!".
"Sebenarnya ada dewa kerakusan di sini". Teuchi menunjuk pada sebuah poster.Rekor: 120 Mangkok
Naruto dan kedua saudaranya hanya bisa melongo.
"Sampai ia meninggal pun tak ada yang mampu mengalahkannya".Setelah makan, Naruto dan saudara - saudaranya mengunjungi sebuah makam. Makam itu adalah makam dari rekan kerja ayah mereka yang telah meninggal dan namanya digunakan untuk menamai anak Sasuke dan Hinata yang paling tua.
"Ini ya, Paman Naruto. Kami bawakan bunga untukmu". Naruto menaruh bunga di makam itu. "Kau tahu? Tou-san menganggapku sebagai reinkarnasimu".Di awan, Naruto membuat sebuah burung tanah liat kecil dan mengarahkannya ke ketiga anak itu.
"Katsu!". Burung itu meledak dan membuat mereka bertiga kaget."Aku katakan pada kalian bahwa seni adalah ledakkan, dattebayo!". Naruto mendaratkan burungnya dan turun dari burungnya.
"Itu...". "Minashigo no Tenshi". Izuma menyambung perkataan Ren.
"Kenapa kau turun ke bumi?", tanya Naruto.
"Yah, sekedar untuk mengunjungi reinkarnasiku saja". Kedua telapak Naruto membuka.
"Untuk apa mulut di kedua telapak tanganmu itu?".
"Ini adalah Iwagakure Kinjutsu alias mulut pengolah chakra. Dengan ini aku bisa mengolah chakra menjadi berbagai bentuk".Sang malaikat kemudian memeluk Naruto. "Terima kasih karena kau sudah mau menjadi reinkarnasiku, Naruto. Maaf karena aku tidak bisa melindungi ibumu lagi". Naruto kemudian menghilang dan burung tanah liat itu hancur karena sudah tidak dikendalikan lagi oleh Naruto.
Ketiga anak itu pulang dengan kegembiraan karena bertemu dengan Minashigo no Tenshi. Orang tua mereka percaya bahwa sang malaikat akan selalu bersama mereka.
The End
Sampai di sini dulu ya ceritanya.
Спасибо За Прочтение!
(Spasibo Za Prochteniye!)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sasuhina Story
FanfictionTim 7 menjalankan misi kelas S di Tori no Kuni. Namun, ada seseorang yang menginginkan kyuubi. Naruto tak punya pilihan lain selain menyegel orang itu ke Planet Neptunus. Namun, sebelum tersegel, orang itu ingin membunuh Kakashi dengan pedangnya, te...