【 ༄0.1 ; ʜᴏʟɪᴅᴀʏ ᴘʟᴀɴ 】

1.7K 208 171
                                    

Hari itu kantin sekolah cukup ramai dipadati oleh siswa-siswi yang sedang menikmati makanan maupun hanya sekedar berbincang-bincang dengan teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu kantin sekolah cukup ramai dipadati oleh siswa-siswi yang sedang menikmati makanan maupun hanya sekedar berbincang-bincang dengan teman. Salah satunya adalah geng dengan 15 orang pangeran yang duduk di bangku pojok kantin.

"Hei, gimana kalo minggu ini kita liburan bareng?" celetuk Hyunjin ketika mereka sedang menyantap bakso dan es teh.

"Boleh juga tuh, lumayan kan kalo kita liburan rame-rame gini," jawab Sanha semangat. Ia sangat antusias jika mendengar kata 'liburan'.

"Tapi mau liburan kemana?" tanya Jisung. Mereka semua tampak berfikir.

Moonbin menjentikkan jarinya. "Gimana kalo ke villa om gue aja? Letaknya rada jauh sih. Setuju nggak?"

"Tempatnya di deket gunung gitu. Jadi sejuk lah pokoknya," imbuhnya.

"Wahh boleh tuh. Biar kita serasa adventure bareng gitu ya kan?" ujar Changbin sambil menyikut perut Lino.

Lino yang sedang asik memakan pentol itu pun kesakitan. "Aduh sakit woi!" ringisnya. Sedangkan pelaku penyikutan itu hanya terkekeh.

Setelah hening beberapa detik, Eunwoo angkat suara. "Kita perlu ajak anak-anak cewe nggak? Siapa tau perlu—"

"NGGAK! NGGAK USAH! Biar kita-kita aja," sergah Felix cepat, membuat yang lain terkejut, tak terkecuali Eunwoo.

"Santai aja kali jawabnya, Lix." Jinjin menepuk punggung Felix yang berada di sebelahnya.

"Hehehe iya, maaf."

Eunwoo hanya mengelus dadanya. Dia kaget sama Felix yang tiba-tiba ngegas tadi. Eunwoo kan kagetan orangnya.

"Lix, gue setuju sama lo. Jadi ini biar kaya acara khusus kita aja. Liburannya anak Astray gitu," sahut Rocky.

Semua mengangguk mengiyakan perkataan Rocky.

"Yow! Whatsapp, Line, BBM, IG, Twitter gais!"

Sebuah suara nyaring menarik hampir seluruh atensi dari warga kantin. Siapa lagi kalau bukan oknum Kim Myungjun alias MJ.

Pemuda itu berjalan menuju meja pojok dan diikuti oleh Bangchan dan Jeongin di belakangnya yang menutup telinga mereka ketika ia berteriak.

"Kak, bisa ngga, jangan rusuh? Kasihan warga kantin jadi kaget massal nanti."

"Biarin aja dia rusuh, Je. Belom aja orangnya diceburin ke laut," sahut Woojin setelah meminum es teh Sanha tanpa diketahui pemiliknya.

"Mumpung cebol enak ngebuangnya." Eunwoo berseloroh dan dihadiahi tatapan tajam oleh kaum tersindir disana.

Sanha baru saja akan meminum es tehnya, namun dia menyadari sesuatu, "eh, gelas gue bocor ya?" tanyanya panik. Ia memeriksa gelasnya dengan teliti.

"Kenapa emang, San?" Seungmin balik bertanya.

"Ini perasaan tadi gue nggak sempet minum es teh, tapi kok tiba-tiba habis? Bocor kali ya?"

[1] FRI[END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang