15. emes

21.9K 279 2
                                    

Terlihat sepasang insan yang tengah duduk dikursi pelaminan. Sisca terlihat sangat gugup walaupun dia menutupinya, begitu juga dengan boy dia terus mengusap keningnya yang tak mengeluarkan keringat.

"Sekarang adalah waktu penukaran cincin pasangan." Kata seorang bapak yang diketahui adalah penghulu.

Dengan langkah kecil sisca maju lalu memberikan tangannya kepada boy untuk dipakaikan cincin lalu sebaliknya.

"Sekarang kalian sah menjadi suami istri." Kata bapak itu.

Lalu semua orang bersorak gembira tak terkecuali sahabat mereka. Sekarang adalah momen pelemparan bunga pengantin dan putrilah yang mendapatkannya.

"Omay omay omay!!!! Gue dapet bunganya donggg!!" Teriak putri saat berhasil menangkap bunga lemparan sisca.

Semua orang pun tertawa renyah melihat tindakan konyol putri.

"Kita married kapan? Aku juga iri tau sama sisca!" Kata putri sambil memberikan bunga itu kepada putra.

"Bee jangan gitu dong, kan kata mama aku kalo udah lulus kita bisa langsung married!" Kata putra menenangkan putri.

Putri pun mangut mangut menyetujui.

"Bro lo kapan punya cewek? Prasaan dr dulu ampe sekarang jomblo mulu!" Ejek putra kepada lion.

"Yah gue cuma nunggu cewek yang tepat aja buat gue dan buat ibu dr anak anak gue." Kata lion santuyy.

"Yeh ngeles aja lo bilang aja kalo gak lakuu!!!" Kata boy mengejeknya.

"Bro gue ini tipe orang yang pemilih gue bakalan milih mana yang terbaik buat jadi calon istri gue." Kata lion tak mau kalah.

"Serah lu tong!" Kata boy dan putra serentak membuat mereka yang ada disana tertawa pecah.

"Em persimi mba mas saya juga mau foto sama pengatinnya gantian dong." Kata ibu ibu dibelakang putra yang diketahui adalah tante sisca.

"Eh tante ranii!! Apa kabar? Denis udah besar aja ih! Gemes deh!" Sambut sisca sambil menyalami sisca dan boy bergantian.

"Denis ayo salim sama tante dulu." Pinta tante rani.

"Tante ciska celamat yah!" Kata denis yang masih berumur 3 tahun itu.

"Iyaa sayang adudu emes tante ih!" Kata sisca sambil mencubit pipi denis.

"Ih tante jangan cibit enis cibit om oy aja!" Kata denis sambil terbata bata karna masih belajar ngomong.

"Udah udah ayo foto dulu!" Kara tante rani sambil menggendong denis yang masih memegang sebatang permen lolipop kesukaannya.



TAMAT.

















































EA:V BECANDA KOK SANTUY INI MASIH LANJUT GES!

SISCA(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang