10. kecewa

22.5K 388 6
                                    

Boy berniat untuk membeli perlengkapan pribadinya untuk dirumah karna semua kebutuhannya sudah mulai habis dan dia harus membeli lagi.

Boy mengendarai mobil sportnya menuju supersrikandi, lalu memarkirkan mobilnya di lantai parkiran paling atas.

Saat boy melihat lihat barang disana, tiba tiba ada yang memanggilnya dengan nada ceria lalu boy pun menoleh.

Boy sempat terkejut karna bertatapan muka dengan cewek itu lagi.

"Mita."-batin boy.

"Yaampun boy kita ketemu lagi! Apa kabar kamu? Sekarang kamu tambah ganteng ya hihi." Ucap mita sambil melempar senyuman.

"Ngapain lo disini." Kata boy datar.

Dengan tiba tiba mita memeluk boy seketika tubuh boy menegang namun lama kelamaan relaks karna pelukan ini yang dirindukan boy selama ini jadi ia ingin merasakannya sebentar.

"Aku kangen sama kamu boy." Ucap mita lirih membuat hati boy yang keras menjadi sedikit luluh.

***

"Itu kan boy." Gumam sisca pelan.

"Kak aku mau ini ya." Kata cece.

"Kak!" Panggil cece lagi karna sisca tidak menjawab pertanyaannya, lalu cece menoleh kearah sisca lalu ikut memandangi apa yang sedang dipandang oleh sisca.

"Loh kak itu kan calon kakak ipar!" Kata cece terkejut. Ya memang semua keluarga sisca sudah mengetahuinya mulai dari kakek nenek sampai ponakan keluarga sisca pun tahu jika sisca akan menikah minggu ini.

Sisca tidak tahan melihat itu, "kenapa hati aku rasanya sesek banget? padahal aku kan gak cinta sama boy! terserah dia dong mau ngapain aja sama cewek lain belum sah juga. Strong sisca!" Gerutu sisca dalam hati sambil terus memandangi boy dan cewek itu dari jarak yang lumayan dekat.

Memang boy tidak membalas pelukan cewek itu tapi kan sama saja dia tak menolak pikir sisca.

Boy melirik kearah sisca yang sedang memandanginya dan saat itu juga boy mengingat calon istrinya lalu mendorong tubuh mita darinya.

Boy menghampiri sisca yang hendak mengeluarkan air mata itu. Boy tidak tega melihatnya.

"Maaf." Kata boy sambil meraih tangan mungil sisca.

"Jadi cowok jangan playboy dong kak! Kasian kakak gue kan jadinya! Inget kak dia ini calon istri lo!" Kata cece kesal sambil menempuk pundak sisca pelan.

"Udah biarin aja ce lagian kita juga gak ada hubungan apa apa." Kata sisca lirih dengan menundukkan kepalanya.

"Maaf sis gue gak bermaksud nyakitin hati lo!" Kata boy.

"Aku kecewa sama kamu." Kata sisca lalu melegang pergi, dengan bodoh nya boy tidak mengejar sisca.

"Argh!!" Teriak boy kesal.

Dari kejauhan mita menyaksikan perdebatan antara boy dan sisca. Lalu mita menyunggingkan senyuman licik. Ia memiliki rencana busuk yang akan dilakukannya. Ia pun pergi dari sana menuju kasir dan pulang.

Sisca pun juga pulang karna barang yang ia butuh sudah dikeranjang tinggal membayar. Setelah membayar sisca dan cece pun pulang.

"Assalamulaikum." Salam sisca pelan.

"Waalaikumsalam, tumben sis kalem salamnya." Kata jihan sambil menerima belanjaan sisca.

"Gak mood, sisca naik ya." Kata sisca lalu pergi menuju kamarnya.

"Napa tuh anak!" Kata jihan kesal.

------------------------------------------------

"Hai boy sayang!"

Penasaran gak siapa yang manggil boy sayang??? Komen dibawah👇🏻

SISCA(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang