🌻🌻🌻

384 51 0
                                    

18 Juli 2017
.

Hari kedua MPLS, semua murid baru sudah dibagi menjadi beberapa gugus dan nantinya akan menjadi satu kelas pula. Minhee dan Junho ada di kelas X.IPS.1 sedangkan Sena ada di X.IPA.1.

Minhee sedang mengantri minuman ketika Sena tiba-tiba menyerobot antrian. “Ladies first.”

Minhee mengeluarkan Sena dari barisan dengan menarik lengannya. “Ladies first gak berlaku di kantin.”

Sena mengerucutkan bibirnya. “Alana, lo duduk dulu aja. Iya, disitu! Gue ngantri minuman dulu.”

Minhee melebarkan pendengarannya. Alana? Gak mungkin Alana yang itu kan?

Tapi, ketika Minhee mengedarkan pandangan mencari lawan bicara Sena ternyata itu adalah Alana! Alana yang itu!

“Sen, lo duluan deh," kata Minhee tiba-tiba berubah pikiran.

“Nah, gitu kek daritadi!” imbuh Sena senang bahkan ia memberikan wink kepada Minhee.

“Tapi bantuin gue.”

“Ya tuhan." Wajah Sena langsung berubah suram. "Gak usah. Gue mending ngantri aja.”

“Bantuin kenalan sama Alana," ujar Minhee langsung.

“HAH?!”

“Gimana ya caranya biar PDKT tapi gak keliatan lagi PDKT?” tanya Minhee tidak menghiraukan keterkejutan Sena.

“Benta—”

“Pura-pura pacaran aja apa?”

“Minh—”

“Sip. Nanti lo bantu planning ya.”

Sena menghembuskan nafas kasar. Kenapa, sih. Minhee kenapa gak pernah pikirin ke depannya gimana. Main langsung mutusin aja. Sepihak lagi!

Gapapa. Sena sumpahin rencananya Minhee gagal!

Kalau bisa sih, kedok Minhee bisa kebongkar dan sampai ke telinga Alana!

it's kang minheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang