🌻🌻

383 61 0
                                    

17 Juli 2017
.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Sekarang seorang Kang Minhee sudah menginjak jenjang atas, yaitu SMA. Karena masih MPLS, ia pun masih menggunakan seragam putih biru.

Matanya memandang plang diatas pagar sekolah barunya. Plang ucapan selamat datang itu ternyata lebih menarik perhatian Minhee dibandingkan keramaian yang diciptakan anak-anak lainnya.

“Minhee!”

Minhee membalikkan badannya. Perempuan dengan tinggi sebahunya datang menghampiri, namanya Sena. Teman sekelas Minhee ketika di SMP.

“Gue kira gue doang yang masuk kesini. Untung ada lo," katanya. Ia terlihat bersemangat setelah menemukan sosok Minhee layaknya bertemu superstar.

“Juno juga masuk sini.”

“Hah? Yang bener?!” imbuh Sena lebih bersemangat.

“Iya," kata Minhee. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Tapi, lo emang gak kapok tiga tahun suka tapi gitu-gitu aja?”

Sena menginjak kaki Minhee. Heran, mulutnya belum diajarin ngomong lemah lembut kali ya, masih aja bikin nyelekit.

“Gue mau pipis. Lo jangan kemana-mana ya!”

Minhee mengangguk. Selagi menunggu Sena kembali, ia juga mencari keberadaan Junho.

“Halo, permisi."

Tepukan di pundak membuat Minhee menengok ke belakang. Seorang perempuan dengan kamera beriri di hadapannya.

“Iya, kenapa?”

“Boleh minta fotoin gak?” tanya perempuan itu.

Sejujurnya, Minhee benar-benar tidak berniat melakukan apapun hari ini. Hanya duduk dan pulang. Ia ingin menolak permintaan perempuan itu, tapi secara ajaib tangannya berkata lain dan mengambil kamera perempuan itu.

“Oh iya, boleh.”

Minhee mengarahkan kamera itu agar dapat angle terbaik. Didepannya perempuan itu memeluk ayahnya dengan erat seraya tersenyum sampai matanya berbentuk bulan sabit. Cantik.

“Udah ya, pah. Ini terakhir kalinya foto pake konsep hari pertama sekolah. Pas kuliah gak boleh ada ginian.”

Minhee mendengarkan percakapan ayah-anak itu sambil melihat hasil fotonya. Lumayan.

“Btw, makasih ya," kata perempuan itu sambil tersenyum tipis.

Minhee mengangguk dan diam-diam melihat bet nama perempuan tersebut.

Alana Kim.

it's kang minheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang