Lelaki muda itu sangat lelah karena memindahkan barang-barangnya dari lantai dasar ke apartemennya di lantai 11.
Teman brengseknya yang bernama Ahn Yujin saat ini sedang santai di kedai kopi favorit mereka walaupun dia berjanji untuk membantunya .
Ding
Lift terbuka dan dia kesulitan menyeret barang-barangnya ke lantai dan menekan tombol pintu yang terbuka pada saat yang bersamaan .
Dia berjuang begitu keras, berusaha menyeimbangkan segalanya dan dia berpikir meskipun tidak ada yang melihat, dia menempatkan posisinya seperti orang idiot.
"Maaf, aku bisa membantu menekan tombol." Dia merasakan tangan lembut menepuk punggungnya dengan lembut . Wanita itu wangi sekali. Suaranya begitu kecil dan lembut tetapi entah bagaimana dia bisa merasakan bahwa dia sangat tegas.
Dia mengangguk dan berterima kasih , dengan cepat mengambil semua barangnya di dalam lift dan membawanya keluar. Dia sangat terkejut melihat bahwa pemilik tangan kecil dan suara lembut itu begitu cantik sehingga dia kehilangan kata untuk menyapanya dengan baik.
“Hai, nama ku Kwon Eunbi. Aku tinggal di lt 10 dan aku kira kau adalah penyewa baru di lt 11. ”
Dia mengulurkan tangannya, untuk berjabat tangan.
“Uhm .. Aku Hyewon, Kang Hyewon. "
Aku tertawa , dan pasti wajahku terlihat bodoh . Yujin pernah memperingatkanku untuk tidak tertawa atau tersenyum karena aku benar-benar terlihat bodoh.
Aku sangat terpana karena ternyata Eunbi sangat cantik , dia seperti dilahirkan sempurna.
“Maaf, Hyewon. Aku bertanya, apakah kau ingin datang ke rumahku untuk minum teh? "
Aku hanya menyeringai bodoh karena Eunbi bertanya berulang kali sementara aku terlalu sibuk menatap wanita sempurna di depanku. Aku mengangguk , dan anehnya dia terlihat senang .
“Aku senang kamu setuju. Sudah begitu lama sejak aku memiliki tetangga . Aku harap kau tidak keberatan datang ke rumahku kapan saja untuk minum teh. "
Hyewon sangat senang mengenal gadis yang ramah dan cantik seperti tetangganya. Dia memperhatikan bahwa Eunbi tidak memakai cincin di jari manisnya sehingga dia menganggap bahwa Eunbi single .
Hyewon melihat gerakan bokong sexy yang dengan anggun bergoyang ke kanan dan ke kiri seperti memanggilnya untuk memukulnya dengan keras, saat pergi meninggalkannya.
"So sexy...."
🏢🏢🏢
Setelah beristirahat, Yujin muncul dan kemudian dia lupa janjinya kepada Eunbi untuk datang ke rumahnya. Mereka keluar untuk makan malam dan Yena menyeretnya ke klub di Hongdae .
Dia terkadang membenci Yujin , karena selalu membuatnya mabuk, dan bangun dengan menyesal.
Seperti pagi ini, dia bangun dengan sakit kepala yang hebat . Dengan malas dia berjalan menuju pintu untuk memeriksa apakah pengiriman susu dan korannya sudah dimulai atau belum.
Alih-alih menemukan botol susu dan surat kabar hari ini, ia menemukan bahwa seorang gadis yang tampak marah berusia sekitar 12 tahun berdiri tepat di depan pintunya. Terkejut? Ya, benar.
"Aku pikir kamu tidak akan bangun !!"
Dia melihat ke arah gadis di depannya. Gadis itu memiliki tubuh kecil dengan sepasang mata yang miring.
Hyewon memperkirakan bahwa dia berusia sekitar 14 tahun. Dia bingung , dia tidak mengenalnya dan mengapa anak ini ada depan appartementnya.
