Eunbi mengerang ketika hyewon menyentuh tempat yang tepat. Rasanya begitu enak merasakan lidahnya berputar-putar di klitorisnya.
“Pusymu sangat basah ,Untukku? ”kata Hyewon menggoda.
Eunbi merasakan tangannya yang meremas payudaranya dengan erat. Putingnya menjadi sangat keras sehingga dia bahkan mulai bermain sendiri.
Eunbi merasakannya , hyewon mengisap klitorisnya saat dia memasukkan dua jarinya ke miliknya dan mendorongnya masuk dan keluar perlahan.
"Ya..Ya..di sana .."
Dia meraih bagian belakang kepalanya dan memaksanya lebih dalam di vaginanya yang basah dan beruap. Kakinya mulai bergetar saat dia merasakan orgasme semakin dekat.
"Aku ingin kau melakukannya dengan nyaman." Kata hyewon dan eunbi dalam ekstasi seksual penuh dan siap meledak.
"Uhh uhh ohh yess .." Dia mengerang, mengabaikan fakta bahwa tetangga mereka bisa mendengar mereka.
Dia telah mencapai puncak orgasme. Seluruh tubuhnya menjadi mati rasa saat dia mencapai orgasme dan melepaskan cum basah panasnya di seluruh wajah tampan Hyewon.
Perlahan, Hyewon berhenti menggerakkan lidahnya dan mulai dengan lembut mengisap bibir vagina Eumbi. Hyewon memberikan vaginanya satu ciuman terakhir karena dia tahu dia telah memuaskannya.
Keduanya ingin lebih dan eunbi menarik hyewon ketika saatnya telah tiba baginya untuk merasakan juniornya berada di dalam dirinya.
Dia berdiri dan melepas kemejanya, melemparkannya ke bawah bersama dengan pakaian yang ditinggalkan, berserakan di lantai. Hyewon menarik eunbi untuk ciuman lidah panas yang dalam.
Ketika dia membawa ereksi berdenyut-denyut ke vaginanya yang basah kuyup, mata eunbi membulat lebar dan napasnya menjadi tak beraturan, kemudian dia mengambil ereksi dan membimbingnya ke dalam dirinya. Merasakan kebasahannya, hyewon mendorong dengan keras, menenggelamkan kemaluannya ke dalam dirinya.
“Noona, kamu masih sempit.” Dia terkekeh dan terus mengelus dadanya. Eunbi menutup matanya dan merintih menyerah saat hyewon mulai menidurinya di tempat tidur.
Tangannya mencengkeram pundaknya erat ketika mereka menemukan ritme mereka dan segera mereka mencium dalam-dalam saat mereka saling bercinta.
Dia sudah berada di ambang klimaks dan hanya butuh beberapa menit sebelum dia merasakan panas orgasme membangun di perutnya. Eunbi memeluknya erat dan mengaitkan kakinya di belakangnya saat hyewon terjun dengan keras ke dalam dirinya.
“Ayo, hyewon. More harder , sayang. Aku ingin merasakan kamu keluar! " Beberapa saat kemudian, tubuhnya menjadi sekeras baja dan dia mendorong kemaluannya hingga meledak ke dalam dirinya.
Itu adalah momen yang luar biasa dan dia merasa lelah. Alkohol mulai membuat keajaiban padanya dan dia hanya bisa menggumamkan semua kata-katanya.
------
Hyewon bangun dengan kaki yang kaku. Sangat damai melihat eunbi tidur nyenyak.
"Cantik.."
Ini nyata, untuk bangun di samping eunbi dengan cara ini. Aku tidak sedang bermimpi.
Tapi sepertinya kedamaian menatap wanita yang dia cintai di pagi hari diganggu dengan seorang gadis yang tampak marah bernama Hitomi, dia menatapnya sebelum anak itu meninju hyewon tepat di wajahnya.
“APA KAU TIDAK MENGERTI DENGAN KATA "MENJAUHI IBUUKUU" ?
HYEWON tahu ini akan menjadi masalah besar untuk dihadapi.
