Kalo ada yang tanya kenapa Yujin mau pacaran sama Wonyoung, ya pasti Yujin gak bisa jawab.
Waktu itu Chaeyeon dan Yujin lagi nonton tivi dengan nikmat, sampai tiba-tiba Chaeyeon tanya ke Yujin.
"Eh, kenapa sih lo mau jadian sama Wonyoung?"
Yujin garuk kepala. Soalnya, pertanyaan Chaeyeon mendadak sekali.
Siapa coba yang gak bingung ditanya gitu?
"Yah, gue gatau kak."
Chaeyeong geleng kepala. "Dih, aneh banget."
"Yaudah gue yang tanya sekarang."
Yujin menatap Chaeyeon lalu berkata, "Kenapa lo mau jadian sama kak Sakura?"
"Karena dia cakep, keren, dan yang paling penting, duitnya banyak."
Yujin yang kali ini geleng kepala. "Dih, matre lo kak."
"Matre itu perlu tau." Chaeyeon tertawa, lalu melanjutkan.
"Anak kecil mah gabakal ngerti."
"Siapa yang anak kecil?"
"Elo lah."
Yujin langsung bangkit dan memukul-mukul pundak Chaeyeon.
"Yah! Jangan panggil aku anak kecil, tante! Namaku Shiva!"
"Aduh, iya iya, udah kek. Sakit woy."
Akhirnya Yujin berhenti dan kembali duduk. "Makanya diem, jangan ngatain."
"Eh tapi coba lo inget deh, kenapa bisa jadian sama brondong macam Wonyoung."
Otak Yujin langsung mengingat momen-momen bersama Wonyoung.
---
"Kak."
Yujin menoleh, dan mendapati pacar jangkungnya sedang asyik memeluk pinggangnya dari belakang.
"Apa, yang?"
Wonyoung mencium leher Yujin sekilas, lalu mengeratkan pelukannya.
"Masak apa?"
"Masak nasi goreng sih."
"Buat siapa?"
Yujin memutar bola matanya malas.
"Ya kamu lah, kan anak-anak lagi pada pergi."
"Ya aku kan basa-basi doang."
"Basa-basi mulu kayak mc nikahan."
Wonyoung tertawa, "Yaudah semangat masaknya yah, calon istriku." Gadis itu lalu melepas pelukannya lalu berjalan ke ruang tivi.
Yujin menggelengkan kepalnya sambil berusaha menghilangkan semburat merah di wajahnya.
"Tuh anak kebanyakan gaul sama Kak Sakura, deh."
Tapi Yujin suka Wonyoung dan mulut manisnya.
"Yang, makan dulu!"
Setelah makanan selesai dibuat, Yujin berteriak dari ruang makan. Tapi, tidak ada sahutan dari sang pacar.
Kali ini Yujin berteriak lebih keras.
"Yang, nih nasinya dah jadi!"
Si gadis Ahn jadi bingung, soalnya Wonyoung tuh kalo urusan makan paling depan. Katanya sih, lagi masa pertumbuhan jadi mesti banyak makan.
Akhirnya Yujin pergi ke ruang tamu. Ternyata Wonyoung ketiduran sambil pegang remot tivi
"Oalah."
Yujin mau bangunin tapi gak tega. Bingung, soalnya kalo belom makan, Wonyoung pasti maagnya kambuh. Setelah mikir beberapa detik, Yujin akhirnya coba untuk bangunin pacarnya.
