13. Teman Seperjuangan

25 0 0
                                    

"Woi broooo.. Ngelamun aja! Mikirin apa?" Ucap aldi menghampiri alif

Aldi adalah teman seperjuangan alif saat memasuki pendidikan militer. Mereka sangat akrab dan bahkan seperti saudara. Susah senang mereka selalu bersama dan bahkan saling terbuka satu sama lain.

"Ehh lo bro.. bikin kaget aja!" Kaget alif

"Ngapain sih lo ngelamun gitu? Keinget mantan?" Tanya aldi heran

"Mantan???" Ucap alif

"Iyya mantan lo Si karin." Ucap aldi

"Udah basi tau! Gue udah lupain dia." Ucap alif dengan senyum dipaksakan

Alif masih terbayang dengan masa lalunya 2 tahun yang lalu. alif masih sakit hati dengan apa yang dilakukan mantannya itu. Alif masih menyimpan perasaan cinta dan benci pada karin. Entah! perasaan itu bercampur menjadi satu.

"pilihan lo udah benar! lo itu gak pantas di sakitin" Ucap aldi menepuk pundak alif

"Sok puitis luh!" Ucap alif menjitak kepala aldi

"Sakit taikk!" Teriak aldi

"Dasar bencong! Lembek banget jadi laki! Lo tuh gak cocok jadi tentara." Ucap alif

"Bacot luh njir!" Ucap aldi membalas jitakan alif

Alif hanya tertawa melihat ekspresi aldi. Alif heran kenapa bisa temannya itu jadi tentara! Dan bahkan fostur tubuh aldi tidak seatletis tubuh alif, Bisa dikatakan aldi tidak cocok jadi tentara Dan lebih cocoknya jadi dokter.

"Beneran nih lo udah moveone?" Tanya aldi serius

"Iya." Ucap alif

"Gak percaya gue! Buktinya mana?" Balas aldi

"Lo mau bukti!" Teriak alif

"Iyya lah.. kalau cuma omongan sih, mana bisa gue percaya sama lo! Hidup lo kan dipenuhi drama." Ucap aldi

"Apaan sih!.. Jaga tuh mulut! bisanya cuma ceplas ceplos." Balas alif sedikit emosi

"Santai broo! Gue cuma bercanda, jangan diambil hati." Ucap aldi

"Iya iya." Balas alif

"Beneran nih lo udah lupain si karin itu?" Tanya aldi

"Lo budek! Jelas jelas tadi gue udah kasi tau lo!" Ucap alif

"Iya si tapi gue gak percaya! lo dan karin kan pacaran 5 tahun masa lo bisa lupain secepat itu!" Ucap Aldi heran

"Jujur nih! gue sebenarnya belum bisa lupain karin, masa masa pacaran gue dengan karin masih terbayang di kepala gue." Ucap alif menundukkan kepalanya

"Broo! Buka hati lo! Dunia ini luas masih banyak cewek diluaran sana yang lebih baik dari karin." Ucap aldi

Mendengar hal itu alif hanya mengangguk, benar apa yang dikatakan temannya itu. Ia harus lupain karin.

"Iyya brooo." Balas alif

"Lo mau gak gue bantuin?" Tawar aldi

"Bantuin apaan?" Tanya alif heran

"Bantuin lo cari cewek lah! Masa tentara seganteng lo jomblo!" Ejek aldi

"Nah lu! Emang lo gak jomblo?" Balas alif

Mendengar penuturan alif, aldi hanya cengar cengir. Kedua tentara ini memang jomblo, ntah kenapa mereka lebih memilih menjomblo dari pada pacaran.

"Lo gak usah bantuin gue! Gue udah dapat." Ucap alif santai

"Beneran lo udah dapat cewek?" Tanya aldi antusias

"Iyya." Jawab alif santai

Aldi hanya bisa tertawa haru sekaligus merasa senang karena temannya telah menemukan pilihan hatinya.

"Kenapa lu ketawa?" Tanya alif

"Gue senang bro akhirnya lo gak jomblo lagi." Ucap aldi

"baru otw broo!" Ucap alif

"Maksud lo? Lo belum pacaran!" Tanya aldi

"Ya gitu! Kan gue bilang baru otw." Balas alif

"Yahh cemen lu! Kenapa gak langsung tembak aja." Ejek aldi

"Yahh maunya sih gitu!!! Tapi.....

"Tapi apaan?" Tanya aldi

"Gue masih ragu bro! Gue takut sakit hati lagi." Ucap alif

"Cemen luh! Tentara ko takut sih. Malu maluin tentara aja." Ejek aldi

"Bukannya gitu broo! Tapi... cwek yang satu ini tuh beda." Tutur alif

"Maksudnya beda gimana? Cwek yang lo suka ini manusiakan bro!" Ucap aldi khwatir

"Iya jelas manusia! Lo kira gue udah gila." Balas alif

"Terus beda gimana? Dia berjenggot?" Ucap aldi asalan

"Apa sih! Mana ada cwek berjenggot." Balas alif

"Siapa tau! Kan lo bilang dia berbeda." Ucap aldi

"Maksud gue tuh cwek satu ini beda, dia masih polos." Ucap alif

"Polos???" Tanya aldi heran

"Iyya! Dia masih polos dan satu lagi dia masih SMA." ucap Alif santai

"SMA????" tanya aldi kaget

Seketika tawa aldi pecah, ia gak menyangka temannya menyukai anak SMA.

"Lo bercanda kan?" Ucap aldi memastikan

"Gak! Gue gak bercanda Gue serius." Ucap alif

"Masa lo suka sama bocah sih!" Ucap aldi gak percaya

"Emangnya kenapa?" Tanya alif

"Gue heran aja! Lo kan tentara lo gak malu apa pacaran sama anak SMA!" ucap aldi

"Kenapa harus malu?" Balas alif

"Umur lo kan beda jauh!" Ucap aldi

"Gak papa! Cinta tidak memandang umur." Ucap alif

"Serahh lo deh! Sekalian aja lo nikah sama anak TK." balas aldi

"Bilang aja lo sirik sama gue!" Ucap alif

"Sirik maksud lo apa?" Tanya aldi

"Lo sirik sama gue krn gue udah dapat cewek, sedangkan loh! Yah masih jomblo." ejek alif

"Gak papa gue jomblo, yang penting gue gak demen sama bocah ingusan." Balas aldi

"Ok broo! Lo tungguin aja undangan dari gue." Ucap alif berjalan menjauhi aldi

"Undangan apaan?" Teriak aldi

"Undangan pernikahan gue broo!" Balas alif dengan teriakan

Aldi hanya mematung mendengarkan ucapan temannya itu, ia masih gak percaya dengan apa yang didengarnya beberapa detik yang lalu.









Tbc..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kutitipkan hatiku untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang