02|Two

238 50 2
                                    

Dua🍁

Jaehyun membawa adik nya itu ke sebuah Restoran mewah di daerah Malang.

"Mah, pah? Ngapain disini?"
Ucap sooyu saat melihat kedua orang tuanya yang ada disana.

"Eh kamu udah sampe.. Sini duduk."
Ajak Eunha, mamah Sooyu.

"Ini toh Sooyu.. Cantik ternyata pas udah besar yah.." Seorang wanita, yang terlihat tak asing dimata sooyu. Namun sooyu sendiri lupa, siapa wanita itu.

"Iya tante makasih.. Mah, ini siapa?" Tanya sooyu pada mamahnya, dengan mengecilkan sedikit volume suaranya.

"Nanti kamu juga tau kok"
"Anak mu mana ren?" Lanjut eunha yang bertanya pada wanita seumuran yang ada di depannya.

"Bentar lagi dateng sama kakaknya."

Beberapa menit kemudian hening, sooyu membuka tas nya dan mengambil ponselnya.
Beberapa menit yang lalu sooyu memesan sebuah jus, dan pesanan itu datang..

"Makasih.." ucap sooyu pada pegawai restoran.

Berselingnya menit, sooyu melihat jaehyun, kakaknya. Bersama menghampiri meja mereka dengan Dua orang laki laki.
Sooyu memperhatikan kedua lelaki itu, dan dia langsung- ngeh. Tau bahwa salah satu dari mereka adalah Suho, kakak dari doyoung.

Tetapi, yang satunya lagi menggunakan penutup hidung. Dan hanya fokus dengan melihat layar handphone nya.

Lelaki itu membuka maskernya perlahan-

"Ngapain lu kesini?"Ternyata lelaki itu Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain lu kesini?"
Ternyata lelaki itu Doyoung. Yah, seperti yang kita tau kalau sooyu sangatlah tidak menyukai doyoung karna sifat dan kriteria nya.

Tanpa mendengarkan teguran sooyu, doyoung tanpa menyingkirkan penglihatan nya pada ponselnya itu duduk bersebelahan dengan sooyu.

"Lah emang kenapa?"

Sooyu menghiraukan apa yang doyoung ucapkan.

Wanita yang tak sooyu ketahui namanya itu pun, sedari tadi melihat ekspresi mereka masing-masing. "Kalian nggak berubah, yah?"

Ketika sooyu mendengar kata 'Kalian nggak berubah, yah?' dalam hatinya bertanya-tanya, 'Tak berubah apa nya? Memangnya kita pernah bertemu sebelumnya? Atau dia bagian dari masa lalu ku?'

"Kalian masih jadi dua anak yang dulu sering berantem, gara-gara hal sepele.."

"Maksudnya, tan?"

Wanita itu menatap sooyu, "Kamu nggak inget sama tante?" Jawaban sooyu hanyalah menggeleng.

Melihat putri nya yang bertanya-tanya akan suatu hal, mamah sooyu lalu menjelaskan. "Kamu inget nggak, kamu pernah punya temen laki-laki. Yang setiap hari selalu main bareng, tapi disetiap itu juga selalu ribut? Yang di depan kamu ini, tante Irene, dan yang disampingnya itu suaminya, om woo bin."

Sooyu mencerna apa yang sang mamah jelaskan,
Teman masa kecil?
"Ohh, aku inget mah."

"Coba siapa nama anak laki-laki itu?" tanya sang ayah, yang bernama chanwoo.

"Doyoung.."

Doyoung sedari tadi tak mendengar apa yang mereka bicarakan. Tetapi ketika ia mendengar nama nya tersebut, "Apa?"

Sooyu menengok kearah lelaki di sampingnya itu. "Dugong yang ini maksudnya? Nggak mungkin, pasti salah.."

"Lu kenapa dah? Udah jelas-jelas nama gue doyoung."

"Tante, ini bener doyoung anak tante?"

Wanita paruh baya bernama Irene itu pun mengangguk, pasti.

"Apa cuma kita jae, yang masih inget? Mereka yang setiap hari dulu selalu berdua, malah nggak inget.." Ucap Suho.

"Langsung aja yah.. Doyoung, Sooyu. Kalian-kita jodohkan. Dan besok, minggu. Kalian tunangan, di bulan desember kalian nikah.."

"Loh, maksud papah apa? Dijodohin? Nikah? Sama dia? Nggak.. Nggak bisa."

"Apaan om? Main jodoh-jodohin aja.. Pasti bunda sama ayah nih, yang ngerencanain? Iya kan?"

Terkejut? Pastinya. Pastinya tak terlintas di kepala mereka berdua, kalau mereka telah dijodohkan. Bahkan sejak usia mereka masih dibilang muda.

"Pokoknya nggak ada penolakan. Kamu, doy. Nggak ada alesan yah, kamu harus nikah sama sooyu."

"Mah, mamah ih. Sooyu nggak mau.."

"Kan tadi kata tante irene nggak ada penolakan."

Doyoung dan Sooyu saling menunduk, diam tanpa satu kata pun keluar dari mulut mereka.

"Doyoung, kamu ajak sooyu jalan gih. Ke mall gitu apa kemana. Bunda sama Ayah mau ngobrol dulu. sekalian entar anter sooyu pulang ke rumah nya ya.." Ucap bunda irene.

"Oke bun, ayok soy"

"Nggak mau ah. Pergi aja sono sendiri.."

"Sooyu.." Ucap mamah eunha, agar anak nya itu mau pergi dengan doyoung.

Sooyu bangun dari duduknya.

To be continued...

꧁༺❥❥Heartbeat❥❥༻꧂





TBC
Gimana Gais😂
Gue yang baca aja eneg asu:))

Heartbeat ┋【Kdy】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang