17|Seventeen, Bang jae.

113 23 0
                                    

Seventeen🍁

Tau cara menghargai penulis kan? :)

...
And now seminggu sesudah kejadian bersejarah itu, Jaehyun ngusulin rencana buat Holiday ke bali. Dan disetujuinya sama yang lain.

Kebayang kan, orang malang, yang istilah nya orang kampung ke bali :)
Tapi, yaa walaupun mereka yang emang orang kampung nih ya, bukan berarti mereka tuh sama kampungnya. Ya, kepikir gak sih. Mereka tuh segerombolan orang-orang sugih semua, yang ngabisin dua ratus juta aja kayaknya masih belom terhitung harganya.

Pagi ini, 10:25.
Udah pada riweuh di rumah si Doyoung.
Lagi nungguin makhluk neptunus yang bernama Lucas, yang belom dateng ampe sekarang. yang rencananya mau berangkat lebih awal dari take boarding jam 12 siang malah sampe jam segini belom siap.

“Eh mark, coba lu hubungin si kulkas. Dia jadi ikut gak si? Kelamaan ini.”

Si Chanyeol yang udah emosi sambil jongkok, keknya mau eek.

“Iya bang chan-- eh onoh orangnya!”

Teriak Mark setelah melihat seogok manusia setinggi tiang, dan berkulit hitam.

Chanyeol dan yang lainnya langsung menengok kearah Lucas, sambil ancang-ancang mau misuh. Si lucasnya mah mesem-mesem santuy.

“Abis ngapain sih lu tulul?”

“Kulkas peak, kelamaan lo!” Seru Baekhyun dan Yuta.

“Yaelah bang-- abis boker dulu gue.”

“asu!”

...

Mereka sudah sampai bandara sekarang, setelah perjalanan selama satu jam menggunakan mobil.

Berada di lobby, sembari menunggu Jaehyun, Suho dan Chanyeol yang mengantri.

“Soy-- kamu mau ke minimarket dulu nggak?”

Tanya Doyoung kepada istri nya, Sooyu yang sedang duduk dengan ekspresi memanyunkan bibirnya, memandangi orang-orang yang berlalu lalang.
Mengetahui kalau sang istri bosan menunggu, dia punya inisiatif untuk mengajaknya ke minimarket.

“Ayok!”

Jawab Sooyu dengan antusias.

Doyoung langsung bangkit dari duduknya, dan menyalurkan tangannya. Lalu Sooyu yang dengan senang hati merauk tangan suaminya.

Disebuah Minimarket, ya lebih gampang disebut dengan toko oleh-oleh yang ada di Bandara Abdul R.S Airport ini.
Yang menyediakan semua kebutuhan seperti makanan pokok, berbagai jenis camilan, minuman, dan sebagainya.

Sedangkan pemandangan kita sedang menuju kepada dua pasutri yang sedang ricuh, pasal makanan yang dilarang konsumsi untuk Sooyu.

“Tapi aku mau ini ih doy-- aku mau ini..”

Bujuk Sooyu dengan memunculkan puppy eyes nya.

“Sooyu sayang, kamu tuh gaboleh makan-makan pedes kayak gini. Kamu nggak inget, mama kamu suka ngomel-ngomel?”

Doyoung tak mengizinkan nya.
Karna makanan yang Sooyu inginkan ini, sebuah kripik yang level pedas nya tinggi.
Sedangkan Doyoung sangat tau kalau Sooyu memiliki riwayat penyakit Lambung yang akut.

“Terus aku makan apa? Kan aku suka yang pedes-pedes doy.”

“Yaudah kamu beli apa kek yang pedes nya itu original, jangan yang macem gini.”

Heartbeat ┋【Kdy】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang