24|Twenty four, i miss you D

101 13 1
                                    

Twenty four🍁


"Soy, mau makan diluar?"

Tawar seorang pria berkulit albino, dengan senyuman yang bisa dikatakan tak mampu di artikan.

Sudah berjalan enam hari mereka tinggal bersama sebagai sepasang suami istri, tanpa kebahagiaan abadi yang terlintas di kehidupan seorang wanita bernama Sooyu yang kini telah berbadan dua.

Jujur saja Sooyu tak bisa terus bermusuhan dengan iblis sosok manusia yang sedang ada dihadapannya ini, Sehun yang telah menjadi suami keduanya.

"Nggak usah, makan disini aja." Final Sooyu tanpa basa-basi dan tanpa bimbang dihati.

"Makan apa? Mau aku beliin?"

"Nggak—" Jawab Sooyu terhenti, "Aku nggak nerima penolakan kali ini soy." Perintah sehun datar.

Sooyu menghela nafasnya kasar, dengan bola mata yang ia putar perlahan. "Terserah."

Sehun bergerak dengan meraih tangan kecil istri nya yang sedang cemberut dengan berekspresi datar menonton layar televisi.

"Kamu lagi hamil, tapi kok nggak pernah ngidam ya? Selama ini kamu belom minta apa-apa.."

"Untung di kamu kan aku nggak minta apa-apa?, dia bukan anak kamu. Jadi dia juga tau diri, nggak seharusnya minta apapun sama yang bukan papah nya."

Sehun mengerang kesam kali ini, dengan perkataan sooyu yang mampu meledakkan emosi nya.

Sehun melepaskan genggaman tangannya, "Bisa nggak sih kamu hargain aku sedikit aja, aku ini suami kamu."

"Kamu suami aku, tapi bukan ayah dari anak aku."

"Kamu bisa nggak sih, nggak usah ngomongin soal siapa ayah dari anak ini!? Kamu istri aku sekarang, ya berarti anak ini juga anak aku. Walaupun dia bukan darah daging aku, soy. Kalo kamu nggak mau aku minta anak dari darah aku, ya kamu tinggal setujuin kalo anak ini ya anak aku."

"Berisik, hidup kamu tuh dipersulit banget ya?"

"Karna aku cinta sama kamu, aku bakal milikin semuanya yang aku mau termasuk kamu sama anak ini." Elak sehun dengan menunjuk-nunjuk jari telunjuknya lada perut datar sooyu.

"Kamu egois, dulu aku nggak kenal sifat kamu yang kayak gini."

"Kenapa aku egois? Karna dulu aku mau milikin kamu dengan ketulusan, tapi malah direbut sama laki-laki kayak doyoung—"

Plak

“Nggak usah kamu sebut nama doyoung. Nggak pantes di mulut orang kayak kamu, hun."

"Kamu nampar aku, HAH!? Bangsat, nggak tau di untung—"

"SEHUN!"

Disaat sehun ingin berbalik menampar sooyu, tiba-tiba terhenti oleh panggilan dari sosok yang ada di depan mereka saat ini.

"Nggak usah ikut campur lo, woo." Ucap sehun dengan penuh penekanan.

"Ini urusan gue, Jaehyun ngasih kepercayaan ke gua buat jagain sooyu dari lu. Katanya lu cinta sama dia, tapi apa?? Lu malah mau nampar istri lo, lo masih sehat?" Sepertinya Jungwoo sangatlah geram melihat sang adik tiri nya yang telah menyakiti istrinya sendiri.

Heartbeat ┋【Kdy】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang