Twenty three🍁
Setelah beberapa hari, Doyoung pulih dari keadaannya. Sekarang sudah pulang, dan doyoung tinggal di rumah orang tuanya saat ini.
Namun dia selalu terlihat merenung, dan bengong. Entah memikirkan apa.
Berkali-kali dia selalu bertanya;'Bun, sooyu mana?'
'Bang, sooyu gapapa kan? Dia kok gak kesini kesini.'
'Yah, doyoung pulang kerumah yah?'
Mereka selalu menjawabnya dengan ketus, tapi dalam perasaan mereka masing-masing mereka sangat sakit, dan berduka melihat Doyoung yang seperti ini.
Benar saja.
Sekarang Doyoung sudah berada diruang tamu pagi-pagi, terus memencet tombol yang ada diremot.
Namun pandangan manik matanya melebur tak menentu, tak memperhatikan gambar ataupun suara di televisi.Kepalanya disenderkan pada punggung sofa, dan sedikit memiringkan nya.
Dan dipojok tangga saat ini, terlihat Suho yang turun dari atas dengan menghentikan langkahnya saat melihat seogok manusia seperti tanpa nyawa duduk sendiri dengan terus mengganti channel tv.
Suho perlahan mendekat, memperhatikan Doyoung dengan seringai meneguk ludahnya kasar.
“D-doy? Lu nggak papa?” Tegur Suho dengan menggoyangkan pundak doyoung.Yang ditegur itu pun mengarah pada yang menegur, “Eh, bang. Nungguin sooyu, kali aja dia kesini..”
Suho berkata dalam hatinya, "gue gak bisa liat lu terus halusinasi begini doy."
Suho lalu duduk disamping adiknya, “Mau ketemu dia?”
Doyoung tersenyum sumringah, “Mau, dia dimana? Gue boleh keluar nih?” Tak tertinggal dengan melebarkan matanya intens.
Suho melihat sekeliling, “Ayok ikut gue,. Biar lu percaya kalo sooyu ninggalin lu.”
Doyoung hanya diam, dipikirannya kosong. Dan yang ia tau sekarang ia bertemu dengan istrinya.Telinganya seperti tuli, pikiran dan hatinya seolah tak mempercayainya ketika semua orang memberi tau kalau Sooyu telah menikah dengan orang lain.
•••
“Soy, Lagi ngapain?”
Sehun; lelaki itu seolah mengganggu kegiatan sooyu, yang kini sedang menyiram tanaman diluar.
Dengan tak suka nya sooyu tak menjawab pertanyaannya, tak lihat apa kalo jelas-jelas ini sedang menyiram tanaman?
Bedebah.
“Soy, aku nanya loh.” tak kunjung menjawab pertanyaannya, akhirnya dia bertanya untuk yang kedua kalinya.
Sooyu memutar bola matanya malas, “Nggak liat ya ini lagi nyiram taneman? Ck.”
“Jangan galak-galak dong, haha.” Ucap sehun ketika menyolek dagu Sooyu dengan tangan telunjuk nya.
“Najis.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat ┋【Kdy】
Fanfic❝Simply settled, and just picked one of us.❞ Kemari, akan kuceritakan bagaimana kisah sebuah pernikahan yang tiga insan itu jalani. Kim Doyoung serta Oh Sehun yang berebut dengan takdir, tentang siapa yang akhirnya akan selamanya bersama cintanya, J...