PATIENCE~18

12 2 0
                                    

Akhirnya Carrie sampai di apartemennya dan ia pun duduk di sofanya.Carrie pun termenung dan keadaan rungan tampak hening.

"Aku!" bisik Carrie.

Carrie memikirkan sesuatu tentang Izzy dalam benakknya saat ini. Senyuman, canda tawa, itulah yang Carrie pikirkan dalam benakknya tentang Izzy. Carrie pun menoleh kearah luar jendelannya dan menatap salju yang turun begitu deras. Akhirnya Carrie memutuskan untuk tidur dan melupakan semua kekosongan hatinya saat ini.

Malam pun tiba, dan kini Carrie termenung sendirian di kamarnya. Suara ketukan pintu yang membuat Carrie tersadar dari renungannya. Carrie bangkit dan membukakan pintu. Tampak sesosok tubuh yang tengah berdiri dengan senyuman hangatnya.

"Izzy!" bisik Carrie menatapnya.

"Hai..apakah aku boleh masuk? Diluar sangat dingin.." kata Izzy pelan.

Carrie mengijinkan Izzy masuk dan mereka tampak sungkan untuk berbicara. Carrie terdiam dan menunduk. Izzy pun duduk di samping Carrie dan seseklai menatapnya.

"Carrie..apakah kau masih marah denganku?" kata Izzy pelan.

Carrie terdiam dan menggelengkan kepalanya perlahan.

"Aku tak pernah benci pada siapapun, aku hanya benci diriku sendiri.." bisik Carrie.

"Kau tak boleh seperti itu..kau tak salah Carrie..! Kau jangan menyalahkan diri sendiri..aku minta maaf Carrie, aku yang membuatmu seperti itu.." kata Izzy malu.

"Kau tak usah mengatakan hal itu lagi..cukup Izzy..! Aku mau melupakan itu semua.." kata Carrie pelan.

"Baiklah..aku minta maaf.." kata Izzy.

Carrie terdiam dan menoleh kearah Izzy yang ada di hadapannya sekarang. Izzy menunduk dan perlahan, Carrie memegang pundak Izzy. Izzy menoleh dan air mata Carrie menetes.

"Aku yang harus minta maaf padamu Izzy..aku yang.." kata Carrie tak bisa berkata apa-apa saat ini.

"Tak masalah..kau tak salah.kau jangan menyalahkan dirimu sendiri ya..aku mohon, kau jangan bersedih..cukup segitu sedihnya.." kata Izzy tersenyum tenang.

Carrie pun terdiam dan Izzy menatapnya juga."Ya..baiklah...terimakasih..!" kata Carrie pelan.

Izzy tersenyum dan Carrie mulai tersenyum.

"Nah..aku mau kau tersenyum..! Oh ya..besok apakah kau sibuk?" kata Izzy.

Carrie menunduk dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Baiklah..besok aku akan mengajakmu ke sebuah tempat yang akan membuatmu senang.." kata Izzy.

"Kemana?" kata Carrie pelan.

"Ikut saja..oh ya, apakah aku boleh menginap disini beberapa hari saja?" kata Izzy malu.

"Baiklah.." kata Carrie pelan.Izzy dan Carrie pun tersenyum.

"Oh ya..apakah kau mau mendengarkan sebuah judul lagu yang sangat digemari oleh Ibuku.." kata Izzy mengambil gitarnya dan kembali duduk disamping Carrie.

Carrie tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Judulnya adalah..Youre All I Need..dari White Lion..Ibuku sangat menyukai lagu ini.." kata Izzy pelan dan mulai memainkan instrument gitarnya.

Carrie terdiam menatap Izy memainkan gitar itu dan merasakan sesuatu yang ada di hatinya saat berada di dekat Izzy saat ini.

"Kau suka lagu ini?" kata Izzy sambil memainkan gitarnya.

"Bagus.." kata Carrie.

"Hn..Ibuku sangat suka dengan lagu ini..saat aku kecil..Ibuku selalu memutar lagu ini dipiringan hitam yang Ibuku beli..hahaha..!" kata Izzy.

PATIENCE [] TAMAT []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang